Sambut Mudik Lebaran, Pemerintah Kebut Bangun 175 SPKLU Dalam 2 Minggu
Pemerintah telah mengoperasikan 239 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area trans Jawa Bali dan trans Sumatra untuk menyambut mudik lebaran 2024.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinasi bidang Maritim dan Investasi Rachmat Kaimuddin mengatakan dari jumlah tersebut, sebanyak 175 SPKLU baru dibangun pada dua minggu terakhir.
“Jadi 2 minggu lalu dibangun lebih ya 175 SPKLU baru yang fast charging, lokasinya akan disampaikan, namun bisa dicek di aplikasi PLN, dan juga sudah ada di mudik media Kominfo,” ujarnya dalam Konferensi Pers Persiapan SPKLU Menjelang Mudik Lebaran di Kemenkomarves pada Kamis (4/4).
Rachmat mengatakan penambahan SPKLU ini tujuannya untuk memberi kepastian ekosistem kendaraan listrik (EV) agar lebih baik serta juga menambah kepercayaan masyarakat.
“Mungkin ada masyarakat yang mudik menggunakan EV, makanya waktu awal bulan lalu baru ada 64 SPKLU, kemudian dibangun 175 SPKLU lagi sehingga totalnya 239. Jadi sebulan terakhir dibangun tiga kali lipat (SPKLU) sebagai bagian dari support pemerintah untuk EV,” ujarnya.
Direktur Retail dan Niaga, PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti mengatakan 239 SPKLU ini berada di 104 lokasi di seluruh rest area. “Untuk perjalanan dari Jakarta ke arah timur maupun sebaliknya itu sudah kami pasang. Jadi dari Trans Jawa Bali dan Trans Sumatra itu sudah kami pasang SPKLU,” kata Edi.
Selain membangun 239 SPKLU baru di lintas Sumatra-Bali, pemerintah juga menyiapkan tiga unit SPKLU mobile. “Ini untuk mengantisipasi tumpukan tumpukan antrean. Nanti bisa telepon di hotline PLN, sehingga kami bisa kirim untuk yang mobile,” ujarnya.
PLN juga akan menyediakan personilnya yang akan selalu standby di setiap rest area. Personel ini akan berjaga di sepanjang rest area baik untuk arus mudik maupun arus balik pada H-7 hingga H+7 Idulfitri.
“Di tiap rest area kami pasang tenda bersebelahan dengan SPKLU. Jadi kalau nanti ada pengendara yang mungkin belum pernah melakukan pengisian mobil dengan menggunakan SPKLU bisa dipandu petugas kami yang berjaga 24 jam,” ucapnya.
Untuk mempermudah juga kami siapkan trip planner di PLN Mobile. Jadi kalau nanti pemudik yang ingin melihat misalnya mau perjalanan dari Jakarta ke Cirebon itu ada SPKLU di mana saja supaya bisa menyiapkan lebih dini nanti saya akan ngecas di rumah berapa, nanti saya akan ngecas di mana itu bisa disiagakan lebih awal
Tidak hanya itu, PLN juga menyediakan hotline yang diperuntukkan jika ada keluhan terkait layanan SPKLU baik itu ada gangguan atau tidak bisa mengisi daya di SPKLU. “Nanti akan ada petugas kami selain yang berjaga, kalau ada keinginan ngecas di sana kami siapkan hotline nanti dipandu petugas kami yang standby,” kata dia.
“Jadi ada call center 123, ada WhatsApp 087771112123. Dan ini nanti akan kami taruh juga di PLN Mobile jadi nanti tinggal klik bapak ibu sudah langsung terhubung WhatsApp hotline,” lanjutnya