Honda Akan Luncurkan Motor Listrik Lagi Tahun Ini

Tia Dwitiani Komalasari
3 Juni 2024, 22:27
Sepeda motor listrik Honda EM1 e:
Antara/Ahmad Faishal
Sepeda motor listrik Honda EM1 e:
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan akan meluncurkan lebih dari satu model sepeda motor listrik pada 2024. Motor listrik tersebut akan diproduksi di Indonesia.

Wakil Presiden Direktur AHM, Thomas Wijaya, mengatakan dia belum dapat mengungkap jumlah pasti maupun model apa saja yang ia sebut akan diluncurkan. Namun, ia memastikan motor-motor listrik baru tersebut akan diproduksi di Tanah Air seperti Honda EM1 e:.

“Jadi ada beberapa model EV lagi, intinya lebih dari satu yang akan kita luncurkan di semester dua tahun ini, ada beberapa model dan tentu pasti produk-produk motor listrik akan sama dengan EM1 yang juga sudah produksi Indonesia,” ujar Thomas pada peluncuran All New Honda BeAT Series di AHM Safety Riding & Training Center, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Senin (3/6).

Hingga saat ini, Honda telah memiliki sejumlah produk sepeda motor listrik, salah satunya Honda EM1 e: yang kini telah resmi dijual di Tanah Air.

Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Presiden Direktur AHM Susumu Mitsuishi sempat mengatakan bahwa motor listrik Honda tersebut hadir untuk menjawab permintaan dari masyarakat sekaligus bentuk komitmen perusahaan dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan.

Kuota Subsidi Motor Listrik Tinggal 40%

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian mengatakan subsidi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLB) atau motor listrik tahun anggaran 2024 sudah tersalurkan sebanyak 30.083 unit. Angka tersebut mencapai 60,1 persen dari target realisasi yang mencapai 50.000 motor.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni, progres penyaluran bantuan pembelian motor listrik hingga hari ini telah melampaui total penyaluran bantuan di 2023.

"Melihat tren penjualan motor listrik pada periode Januari-Mei 2024, Kementerian Perindustrian menargetkan kuota bantuan pembelian 50.000 unit KBLBB roda dua bisa tercapai pada Agustus atau awal September mendatang,” ujar Febri di Jakarta, Selasa (28/5).

Mengingat sudah menipisnya kuota subsidi, masyarakat diminta untuk segera membeli motor listrik agar bisa menerima manfaat itu.  

Sejak awal, dia mengatakan, Kemenperin telah mengusulkan supaya penerima subsidi motor listrik diberikan kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dari berbagai lapisan ekonomi. Hal ini ditujukan agar ada perubahan persepsi dan perilaku masyarakat atas penggunaan motor listrik.

 "Kalau penjualan motor listrik tinggi dan digunakan secara luas oleh masyarakat, maka akan muncul kebutuhan investasi untuk penyediaan stasiun charging, bengkel, aksesoris dan kebutuhan lainnya atas motor listrik," ujarnya.

Dia mengatakan, tumbuhnya industri pendukung dapat mengundang investasi dari hulu ke hilir. Dengan demikian, ekosistem kendaraan listrik semakin berkembang.

Dirinya mengatakan, bantuan pembelian diberikan langsung kepada masyarakat dalam bentuk potongan harga sebesar Rp7 juta dari harga yang tertera. Pengajuan dan penyaluran bantuan itu diberikan melalui Agen Pemegang Merk (APM).

Adapun hingga pertengahan Mei 2024, total populasi kendaraan listrik mencapai 144.547 unit. Angka tersebut terdiri atas kendaraan roda dua, roda tiga, kendaraan penumpang, kendaraan komersil, dan bus.


Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...