Harga Biodiesel Naik di Tengah Penurunan Harga BBM Non Subsdi

Image title
2 Oktober 2024, 13:59
Kegiatan Kajian Teknis Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN) salah satunya mendorong industri kendaraan bermotor dan alat besar untuk menghasilkan teknologi mesin yang dapat menggunakan Bahan Bakar Nabati dengan campuran diatas 20% hingga 100% (B20-B100)
KATADATA/Arief Kamaludin
Kegiatan Kajian Teknis Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN) salah satunya mendorong industri kendaraan bermotor dan alat besar untuk menghasilkan teknologi mesin yang dapat menggunakan Bahan Bakar Nabati dengan campuran diatas 20% hingga 100% (B20-B100)
Button AI Summarize

Harga Indeks Pasar (HIP) bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel Oktober 2024 ditetapkan sebesar Rp 12.633 per liter ditambah ongkos angkut. Biodiesel mengalami kenaikan harga dibandingkan bulan lalu yang  Rp 12.389 per liter ditambah biaya angkut.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Agus Cahyono Adi,mengatakan penetapan harga tersebut tercantum dalam  surat dari Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi dengan nomor T-3823/EK.05/DJE.B/2024 yang ditandatangani tanggal 29 September 2024.

"Penetapan harga tersebut efektif berlaku per tanggal 1 Oktober 2024," ujar Agus dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (2/10).

Agus mengatakan, perhitungan harga HIP BBN Biodiesel diperoleh dari formula harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Kantor Pemasaran Bersama (KPB) rata-rata ditambah dengan US$ 85 dollar per ton dikali 870 per kilogram/m3 ditambah ongkos angkut.

Harga CPO Kantor Pemasaran Bersama (KPB) rata-rata periode 25 Agustus - 24 September 2024 sebesar Rp 13.211 per kg. Sedangkan 85 USD/MT  adalah nilai konversi bahan baku menjadi biodiesel, dan angka 870 kg/m3 merupakan faktor satuan dari kg ke L.

Sementara nilai kurs menggunakan rata-rata kurs tengah Bank Indonesia dengan periode kurs 25 Agustus-24 September 2024 sebesar Rp15.408.

BBM Non Subsidi Turun

Kenaikan harga biodiesel terjadi di tengah penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). PT Pertamina Patra Niaga menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per 1 Oktober 2024. Sejumlah produk BBM mengalami penurunan harga dibandingkan September 2024.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengatakan penurunan ini merupakan hal biasa.

“BBM nonsubsidi biasa naik turun, menyesuaikan harga tren minyak dunia,” kata Fadjar kepada Katadata.co.id pada Selasa (1/10).

Berikut daftar harga BBM non subsidi untuk wilayah DKI Jakarta per 1 Oktober 2024: 

  • Pertamax seharga Rp 12.100, sebelumnya Rp 12.950 per liter
  • Pertamax Turbo menjadi Rp 13.250 dari sebelumnya Rp 14.475 per liter 
  • Pertamax Green 95 disesuaikan menjadi Rp 12.700 dari sebelumnya Rp 13.650 per liter 
  • Dexlite menjadi Rp 12.700 dari sebelumnya Rp 14.050 per liter 
  • Pertamina Dex di harga Rp 13.150 dari sebelumnya Rp 14.550 per liter. 




Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...