Xiaomi akan Jual Mobil Listriknya ke Seluruh Dunia pada 2027

Xiaomi, produsen teknologi asal Cina, berencana menjual mobil listrik produksinya ke pasar global mulai 2027. Menurut laporan Carnewschina, kepastian ini diungkapkan oleh Presiden Xiaomi, William Lu, dalam sebuah wawancara dengan media Cina, di sela-sela Mobile World Congress (MWC) 2025 di Spanyol.

"Kami mulai menjual mobil pada Maret tahun lalu, tetapi saya rasa Xiaomi Auto disertai dengan lebih banyak keraguan dalam tiga tahun sebelumnya," kata William Lu.

Ia mengatakan dalam setiap konferensi pers kinerja perusahaan, Xiaomi selalu berkomunikasi dengan para investor. Semua orang cenderung berpikir bahwa Xiaomi terlambat dan telah melewatkan kesempatan terbaik.

Menurut William Lu, pasar telah banyak berubah setelah peluncuran model pertamanya pada bulan Maret tahun lalu, yaitu dari SU7 ke SU7 Ultra.

"Kami telah meletakkan dasar yang sangat baik dalam dua pertarungan ini dan menghilangkan keraguan semua orang tentang keterlambatan Xiaomi dalam memasuki pasar manufaktur mobil, jadi saya pikir bisnis otomotif telah mendapatkan pijakan di pasar Cina," tuturnya.

William mengatakan, strategi keseluruhan Xiaomi adalah untuk sukses terlebih dahulu di Cina. Ketika sebuah merek tidak memiliki pijakan yang kuat di pasar domestik, akan sulit untuk melakukan bisnis di luar negeri.

"Saya akan mengunjungi beberapa negara Eropa untuk menyelidiki pasar dan melihat data global luar negeri. Saya memiliki tujuan dan saya berharap kami dapat secara resmi menjual mobil listrik ke luar negeri pada 2027," kata William Lu.

Mobil Listrik Premium

Minggu ini, Xiaomi meluncurkan mobil listrik premium pertamanya di Cina yang disebut SU7 Ultra. Menurut laporan CNBC, SU7 Ultra dibanderol mulai dari 529.000 yuan (Rp 1,19 miliar, kurs Rp 16.450/US$).

William Lu mengatakan mobil tersebut mendapatkan 15.000 pesanan dalam 24 jam dan akan dipamerkan di stan perusahaan di MWC.

SU7 Ultra adalah mobil listrik kedua Xiaomi setelah mengumumkan masuk ke segmen kendaraan listrik (EV) pada 2021. Kendaraan pertama perusahaan, yang disebut SU7, diluncurkan Maret 2024.

Perusahaan yang dikenal sebagai pemain smartphone ini hanya menjual mobil listriknya di Cina, tetapi merupakan vendor smartphone terbesar ketiga di dunia. SU7 milik Xiaomi telah sukses, dengan perusahaan mengirimkan lebih dari 100.000 unit tahun lalu.

Ledakan penjualan mobil listrik Xiaomi, bersama dengan pemulihan penjualan ponsel pintarnya, telah membantu haRGA saham perusahaan di Bursa Hong Kong melonjak hampir 300% dalam 12 bulan terakhir.