Harga Indeks Pasar Biodiesel Naik Jadi Rp 14.290 per Liter


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Indeks Pasar (HIP) bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel untuk April 2025 sebesar Rp 14.290 per liter ditambah ongkos angkut. Dengan demikian, HIP BBN biodiesel pada April meningkat sebesar Rp 351 per liter jika dibandingkan dengan Maret 2025 sebesar Rp 13.939 per liter.
“Besaran Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati (HIP BBN) jenis biodiesel bulan April sebesar Rp 14.290/liter ditambah ongkos angkut yang berlaku efektif pada tanggal 1 April 2025,” tulis tim Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, dikutip Selasa (8/4).
Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang terbuat dari minyak nabati atau hewani yang dapat digunakan untuk menggantikan solar pada mesin diesel. Indonesia saat ini telah menerapkan biodiesel 40% atau B40.
Adapun besaran HIP BBN jenis Biodiesel dimaksud dihitung berdasarkan ketentuan Diktum Kesatu Keputusan Menteri ESDM Nomor 3.K/EK.05/DJE/2024 tentang Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel yang Dicampurkan ke Dalam Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar. Harga juga dihitung besaran Ongkos Angkut berdasarkan ketentuan Lampiran I Keputusan Menteri ESDM Nomor 153.K/EK.05/DJE/2024,” tulisnya.
Perhitungan harga HIP BBN Biodiesel diperoleh dari formula harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Kantor Pemasaran Bersama (KPB) rata-rata, ditambah dengan US$ 85 dollar per ton dikalikan 870 per kilogram/m3 ditambah ongkos angkut. Nilai US$ 85 per MT adalah nilai konversi bahan baku menjadi biodiesel, dengan 870kg/m3 merupakan faktor satuan dari kilogram ke liter.