Jakarta Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terbaik Pagi Ini


Kecamatan Pakisaji di Kabupaten Malang, Jawa Timur dan Bandung, Jawa Barat menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada Senin (14/4) pagi. Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 10.00 WIB Pakisaji menempati peringkat pertama dengan indeks AQI poin sebesar 145 atau masuk pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Sedangkan untuk peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh Bandung, Jawa Barat dengan indeks AQI poin masing-masing sebesar 119 atau masuk dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Berikut lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia Senin (14/4) :
1. Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan AQI poin 145 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif.
2. Bandung, Jawa Barat dengan AQI poin 119 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensotif
3. Denpasar, Bali dengan AQI poin 88 atau berada pada kategori sedang.
4. Badung, Bali dengan AQI poin 86 atau berada pada kategori sedang.
5. Medam, Sumatera Utara dengan AQI poin 77 atau berada pada kategori sedang.
Sementara kualitas udara terburuk di dunia ditempati oleh Baghdad di Iraq dengan AQI poin sebesar 204 atau masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.
Kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia ditempati oleh Jakarta dengan indeks AQI poin sebesar 39 atau berada pada kategori baik. Sementara di tingkat global, kualitas udara terbersih ditempati oleh Melbourne dengan indeks AQI poin sebesar 15 atau masuk dalam kategori baik.
Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.
Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.
Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, yaitu kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar.
Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia