Serpong dan Tangsel jadi Kota dengan Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

Ajeng Dwita Ayuningtyas
26 September 2025, 08:01
Udara
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.
Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyemprotkan water mist di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Jumat (19/9/2025). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyemprotkan 4.000 liter air berbentuk kabut (water mist) di sejumlah titik strategis sebagai upaya menekan polusi udara sekaligus bagian dari rangkaian pra-kegiatan Jakarta Eco Future Fest (JEFF) 2025.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Serpong kembali menjadi wilayah dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pagi ini, Jumat (26/9). Berdasarkan pantauan di situs IQAir pukul 07.23 WIB, kualitas udara wilayah ini tergolong tidak sehat dengan poin AQI 156.

Selain Serpong, beberapa wilayah lainnya juga memiliki kualitas udara serupa. Berikut daftarnya:

  1. Serpong, dengan poin AQI 156 atau dalam kategori tidak sehat
  2. Tangerang Selatan, dengan poin AQI 155 atau dalam kategori tidak sehat
  3. Palembang, dengan poin AQI 153 atau dalam kategori tidak sehat
  4. Jakarta, dengan poin AQI 152 atau dalam kategori tidak sehat
  5. Depok, dengan poin AQI 142 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif

Sementara kualitas udara terbersih berada di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kota ini telah menempati posisi terbaik dalam beberapa waktu terakhir. Pagi ini, kualitas udaranya tergolong sedang, dengan poin AQI 51.

Kualitas tersebut masih cukup berjarak dengan kota besar di dunia yang mendapat predikat kualitas udara terbersih. Kali ini, predikat tersebut diperoleh Kota Helsinki, Finlandia. Dengan poin AQI 12, kualitas kota ini tergolong baik.

Setelah Helsinki, disusul oleh Nice (Prancis) dan Vancouver (Kanada). Keduanya memiliki kualitas udara baik, dengan poin AQI 16.

Tak hanya secara nasional, Jakarta juga masuk kota besar dengan kualitas udara terburuk di dunia. Berikut daftarnya:

  1. Jakarta, Indonesia, dengan poin AQI 152 atau dalam kategori tidak sehat
  2. Addis Ababa, Ethiopia, dengan poin AQI 125 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
  3. Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, dengan poin AQI 124 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
  4. Kuwait City, Kuwait, dengan poin AQI 122 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
  5. Tashkent, Uzbekistan, dengan poin AQI 119 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif

Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 sebesar 0-50. Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, dan kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150.

Berikutnya kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200 dan kategori sangat tidak sehat sebesar 200-299. Kualitas udara sangat tidak sehat dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Kemudian, kualitas udara masuk kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500. Secara umum, kualitas udara pada rentang tersebut dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ajeng Dwita Ayuningtyas

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...