Bahlil: Realisasi Investasi Xinyi Group Tunggu Masalah Rempang Tuntas
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, mengatakan belum mengetahui kapan investasi Xinyi Group di Pulau Rempang akan direalisasikan. Pasalnya, realisasi investasi pabrik panel surya tersebut masih menunggu masalah relokasi warga rampung.
“Sambil berjalan ya, kita selesaikan dulu urusan Rempang, tapi sudah ada perkembangan yang positif. Kalau sudah selesai nanti baru kita lakukan groundbreaking,” ujar Bahlil saat ditemui di sela acara BNI Investor Daily, di Jakarta, Rabu (25/10).
Meski begitu, Bahlil memastikan bahwa investasi tersebut akan terus berjalan sehingga hanya menunggu waktu yang tepat untuk merealisasikannya, “Dia investasi tidak masalah, terus jalan, hanya butuh waktu saja,” kata dia.
Xinyi Group akan menanamkan dana senilai US$ 11,56 miliar atau Rp 175 triliun untuk membangun kawasan industri Rempang Eco Park.
Dia mengatakan, realisasi investasi tersebut terpaksa mundur karena masih ada pemukiman di tanah yang menjadi lokasi rencana pembangunan Rempang Eco Park. Oleh karena itu, Bahlil memutuskan untuk memindahkan masyarakat yang terdampak investasi tersebut sejauh 3 kilometer dari posisi eksisting ke luar area.
Adapun masyarakat yang terdampak dari investasi tersebut mencapai 961 kepala keluarga (KK). Bahlil mencatat telah ada 322 KK yang akan relokasi secara mandiri ke Kelurahan Tanjung Banon, Pulau Rempang.