Memahami Return, Pengertian, Jenis, dan Faktor yang Mempengaruhinya

Anggi Mardiana
24 Oktober 2022, 18:18
arti return, return
Freepik
Ilustrasi, return atau imbal hasil yang didapatkan investor.

Setiap orang yang memulai suatu usaha, atau investasi pastinya mengharapkan keuntungan, atau imbal hasil. Keuntungan inilah yang kerap diistilahkan sebagai return.

Mengutip Investopedia, arti return adalah uang yang dihasilkan, atau hilang dari aktivitas investasi selama beberapa periode waktu.

Secara sederhana, return merupakan keuntungan yang didapatkan oleh investor terkait investasi yang dilakukannya. Return juga tak selalu bergerak ke arah positif, tetapi juga dapat bergerak ke arah negatif.

Pengertian dan Komponen Return

Dalam konteks investasi, return bisa dikatakan sebagai imbalan yang didapatkan investor atas risiko yang ditanggungnya. Itulah sebabnya, di dunia investasi dan bisnis pada umumnya, berlaku istilah "High Risk, High Return".

Return dinyatakan secara nominal sebagai perubahan nilai uang sebuah investasi dari waktu ke waktu. Komponennya, terbagi menjadi dua, yakni yield, dan gain.

1. Yield

Yield mengacu pada besaran pendapatan yang didapatkan dan direalisasikan pada sebuah produk investasi selama periode tertentu. Besarannya dinyatakan dengan persentase berdasarkan jumlah yang diinvestasikan. Bentuk yield sendiri terdiri dari dua, yaitu bunga dan dividen.

  • Bunga

Investasi seperti rekening tabungan dan obligasi, memberikan imbal hasil berupa bunga kepada investor. Dengan memilih investasi seperti ini, investor bisanya mengetahui sejak awal besaran uang yang akan didapatkan nantinya.

  • Dividen

Beberapa produk investasi seperti saham, membayarkan dividen kepada investor sebagai bagian dari keuntungan atau laba yang dihasilkan perusahaan. Jumlah dividen yang diberikan, tergantung seberapa baik kinerja perusahaan dan jenis saham apa yang dimiliki investor.

2. Capital Gain

Jika investor menjual portofolionya, seperti saham, obligasi, reksa dana atau exchange trade fund (ETF), lebih dari modal yang dikeluarkan untuk membelinya, investor akan mendapatkan return berupa capital gain atau keuntungan modal.

Sebaliknya, jika nilainya lebih kecil dari modal yang digunakan untuk membelinya, maka investor mengalami capital loss.

Jenis-jenis Return

Mengutip akseleran.id, ada dua jenis return yang perlu diketahui sebelum melakukan investasi, yakni return ekspektasi dan return realisasi.

1. Return Ekspektasi

Return ekspektasi adalah bentuk return yang diperoleh sebagai seorang investor di masa yang akan datang. Artinya, imbal hasil ini merupakan pengembalian yang belum diterima. Sesuai namanya, ini bisa dikatakan sebagai pengembalian yang diharapkan.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...