Ekonomi Biru, Konsep Pembangunan Berbasis Maritim

Amelia Yesidora
9 November 2022, 08:16
ekonomi biru, emisi karbon, lingkungan
Dok. Kementerian Kelautan dan Perikanan RI
Hasil budidaya rumput laut di Tual dan Maluku Tenggara sebagai komoditas unggulan ekspor (15/09/2022).

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan program ekonomi biru (blue economy) untuk mencapai target penurunan emisi. Pada 2030, Indonesia menargetkan pengurangan emisi sebesar 31,89% tanpa syarat dan 43,2% dengan bantuan internasional. 

Ada empat program ekonomi biru yang disiapkan. Pertama, perluasan kawasan konservasi laut sebagai ekosistem blue carbon. Kedua, penangkapan ikan terukur berbasis kuota. Ketiga, pengembangan budidaya laut, pesisir, dan darat yang ramah lingkungan. Keempat, menata kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil untuk menghindari kerusakan akibat aktivitas ekonomi. 

“Empat hal ini merupakan kontribusi konkret dalam penurunan emisi gas rumah kaca,” kata  Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dalam pembukaan Paviliun Indonesia di COP-27, Sharm el-Sheikh, Mesir, pada Minggu, 6 November 2022 pagi waktu setempat. 

Konsep blue economy pertama kali diperkenalkan oleh Gunter Pauli, ekonom asal Belgia, dalam bukunya The Blue Economy, 10 Years, 100 Innovations, 100 Million Jobs. Di buku yang pertama kali terbit pada 2010 tersebut, Pauli menyarankan perubahan proses industri untuk mengatasi persoalan lingkungan. Ini dilakukan dengan menggeser sumber daya energi yang langka dan berbiaya tinggi ke teknologi yang lebih sederhana dan bersih. 

Sementara Bank Dunia mendefinisikan ekonomi biru sebagai pemanfaatan sumber daya laut yang berwawasan lingkungan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, dan mata pencaharian sekaligus pelestarian ekosistem laut. 

Pauli juga menyebut ekonomi biru sebagai model ekonomi dan sosial baru. Model ekonomi ini berbeda dari ekonomi merah (red economy) yang berlaku sekarang, yakni mengeruk isi bumi serta ekonomi hijau (green economy) yang berfokus pada energi alternatif. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...