Emisi metana dari sektor energi pada 2023 masih sangat besar, bahkan mendekati rekor tertinggi menurut laporan Global Methane Tracker dari Badan Energi Internasional terbaru.
Badan Energi Internasional (IEA) mengungkapkan bahwa Indonesia menempati peringkat kelima sebagai penghasil emisi gas metana terbesar di dunia dari tambang batu bara pada 2023.
Badan pengawas keuangan Jepang mempertimbangkan untuk mewajibkan perusahaan yang terdaftar di bursa efek Tokyo memberikan laporan emisi gas rumah kaca.
Luhut menyoroti kenaikan suhu bumi yang mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah dan berpotensi menyebabkan kerugian besar bagi ekosistem kekeringan, banjir, hingga kelangkaan air.