Hingga kuartal tiga (Januari - September) 2024, inisiatif Environmental, Social & Governance (ESG) dekarbonisasi Pertamina telah berhasil mencapai reduksi emisi karbon sebesar 1.289.703 Ton CO2eq.
Penambahan kapasitas nikel 530 ribu ton pada 2028 akan berdampak signifikan pada lingkungan jika perusahaan nikel masih terus bergantung pada pembangkit listrik berbahan bakar fosil.
Laporan IEA menyoroti Asia Tenggara hanya menarik 2% dari investasi energi bersih global meskipun menyumbang 6% dari Produk Domestik Bruto (PDB) global.
PT TBS Energi Utama Tbk melakukan divestasi dua PLTU sebagai bagian dari komitmen netralitas karbon pada 2030, menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 1,3 juta ton CO2 per tahun.
Kemenparekraf telah menyiapkan panduan penyelenggaraan green event yang bekerja sama dengan Jejakin.com untuk merekam carbon footprint offset di beberapa wilayah yang meliputi Jakarta, Bali, dan IKN.