Memahami Rumus Ekuitas Beserta Elemen dan Fungsinya
Ekuitas adalah istilah yang digunakan untuk mengarah pada aset seseorang dalam perusahan yang telah dikurangi dengan jumlah kewajiban. Secara sederhana, sebutan ini mengacu pada investasi yang telah ditanamkan oleh investor.
Jumlah ekuitas sendiri bisa berkurang bila pemilik perusahaan melakukan penarikan modal di dalamnya. Perusahaan akan mengembalikan kepada pemiliknya bila mengalami likuidasi dan semua kewajiban (hutang) sudah dilunaskan.
Selain itu, ekuitas bisa berkurang juga bila perusahaan mengalami kerugian. Penyebab lainnya bisa dikarenakan keuntungan tersebut ditarik oleh investor.
Rumus Ekuitas
Dikutip dari laman id.wikihow.com, ekuitas adalah hak investor dalam aset atau harta dalam sebuah perusahaan. Hak tersebut bisa diambil oleh pemilik bila perusahaan telah menyelesaikan kewajiban hutang dan lainnya.
Ekuitas pemilik dapat dihitung dengan mengurangi kewajiban dari nilai aset. Dengan kata lain, gunakan persamaan berikut:
Ekuitas pemilik = aset – kewajiban
Misalnya, jika investor memiliki rumah seharga 500.000.000 tetapi juga berhutang 300.000.000 untuk pinjaman terhadap rumah itu. Rumah tersebut mewakili 200.000.000 dari ekuitas. Namun, jika harga meningkat, dapat dikatakan bahwa ekuitas juga akan meningkat.
Elemen Ekuitas
Terdapat lima elemen penting dalam ekuitas yang diantaranya terdiri dari modal lainnya, sumbangan, modal disetor, penilaian kembali, serta keuntungan tidak bagi. Berikut penjelasannya di bawah ini:
1. Modal Lainnya
Modal lainnya ekuitas yang bersumber dari berbagai cadangan seperti penurunan harga, ekspansi, pelunasan obligasi dan lainnya. Akan tetapi, jumlah laba dalam modal lainnya tidak bisa dibagi.
Hal ini disebabkan keuntungan tersebut digunakan sebagai dana cadangan saja dan tidak bisa diminta kembali sebagai dividen. Sebagai contoh, perusahaan mengemukakan ada beberapa bagian keuntungan yang bisa dibagikan pada investor. Namun, ada beberapa bagian profit yang disisihkan sebagai dana cadangan.
2. Modal Sumbangan atau Hibah
Elemen ekuitas selanjutnya adalah modal sumbangan atau hibah. Merujuk kepada pertambahan nilai aset pada perusahaan terjadi bila kewajiban telah dilaksanakan terlebih dahulu.
Bisa dikatakan hibah adalah penanaman modal terjadi bila perusahaan mendapatkan pertambahan aktiva baru dari pihak lain tanpa perlu mengeluarkan uang untuk pembelian aset.