Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh Faktor Produksi Asli
Dalam melakukan proses produksi, perusahaan membutuhkan faktor produksi sebagai pondasi agar kegiatan perusahaan berjalan lancar. Faktor produksi sendiri dibagi menjadi beberapa jenis.
Salah satu faktor produksi yang krusial dalam suatu bisnis, adalah faktor produksi asli. Tanpa keberadaannya, suatu kegiatan produksi tidak dapat berjalan dengan lancar atau bahkan tidak dapat mencapai bentuk akhirnya.
Lantas, apa itu faktor produksi asli? Simak pengertian hingga contohnya dalam ulasan berikut ini.
Pengertian Faktor Produksi Asli
Dilansir dari Investopedia, faktor produksi adalah input yang dibutuhkan untuk bisa memproduksi barang atau jasa. Beberapa input tersebut antara lain tenaga kerja, alam, modal, dan kewirausahaan. Dari keempat input, faktor produk alam dan tenaga kerja disebut sebagai faktor jenis produksi asli.
Faktor produksi asli mempunyai peran yang cukup signifikan dalam menentukan keberhasilan perusahaan untuk menciptakan produk atau layanan jasa berkualitas serta berdaya saing tinggi di pasaran.
Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan taktik atau strategi faktor produksi yang tepat dan efektif agar output operasi produksi bisnis dapat maksimal.
Tujuan Pengelolaan Faktor Produksi
Berikut ini beberapa tujuan yang mendasari adanya pengelolaan terhadap faktor produksi yaitu di antaranya:
- Melancarkan atau bahkan merampingkan alur produksi bisnis perusahaan.
- Meningkatkan profitabilitas bisnis perusahaan.
- Menumbuhkan rasio retensi atau tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan bisnis perusahaan.
Fungsi Faktor Produksi Asli
Secara umum, faktor produksi asli berfungsi untuk menunjang proses menghasilkan barang dan jasa dalam rangka menambah manfaat suatu barang atau jasa. Tanpa faktor produksi asli, suatu produk tidak dapat terbentuk.
Fungsi dari faktor produksi asli adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Bahan Utama
Fungsi pertama faktor produksi asli yaitu untuk menjadi bahan baku agar bisa menghasilkan barang dan jasa.
Faktor produksi asli dibagi menjadi dua, yakni faktor produksi alam dan tenaga kerja. Faktor produksi alam inilah yang menjadi bahan baku atau utama dari pembuatan suatu produk.
2. Memproduksi Suatu Barang atau Jasa
Faktor produksi tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi asli yang menjadi pelaku atau otak dari proses pembuatan barang. Tanpa faktor tenaga kerja, suatu bahan baku tidak dapat diolah menjadi suatu barang yang dibutuhkan manusia.
Jenis Faktor Produksi Asli
Faktor produksi asli terdiri atas 2 jenis yaitu faktor produksi alam dan faktor produksi tenaga kerja. Keduanya memiliki definisi dan contoh yang berbeda, berikut penjelasannya.
1. Faktor Produksi Alam
Segala sesuatu yang terdapat di alam semesta ini, baik di darat, laut, maupun udara, yang digunakan dalam produksi adalah faktor produksi alam atau sumber daya alam. Tanah yang terhampar luas, baik komponen yang ada di atasnya seperti air, udara, tumbuhan, dan binatang, maupun yang ada di dalamnya seperti bebatuan, emas, tembaga, batu bara, dan timah, merupakan contoh faktor produksi alam. Balas jasa yang diterima oleh pemilik faktor produksi alam bisa berupa sewa, seperti sewa tanah.
2. Faktor Produksi Tenaga Kerja
Faktor ini adalah segala kegiatan manusia, baik jasmani maupun rohani, yang dapat digunakan dalam produksi. Secara garis besar, faktor produksi tenaga kerja dibagi ke dalam dua bagian, antara lain sebagai berikut.
Tenaga Kerja Rohaniah
Tenaga kerja ini lebih banyak menggunakan pikiran daripada kekuatan fisik. Tenaga kerja rohaniah dikelompokkan ke dalam tiga bagian, yaitu:
Managerial skill
Manageral skill merupakan keterampilan mengelola, yakni tenaga kerja yang memiliki kemampuan mengelola segala sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu.
Technological skill
Technological skill atau keterampilan teknologi, adalah tenaga kerja yang memiliki kemampuan menggunakan dan menerapkan teknologi dalam produksi.
Organizational skill
Organizational skill atau keterampilan organisasi, adalah tenaga kerja yang memiliki kemampuan membagi tugas dan tanggung jawab dalam kegiatan produksi.
Tenaga Kerja Jasmaniah
Tenaga kerja ini lebih banyak menggunakan kekuatan fisik dalam melakukan produksi. Tenaga kerja jasmaniah dibedakan ke dalam tiga bagian, antara lain:
Tenaga Kerja Terdidik
Tenaga kerja terdidik, adalah sumber daya manusia yang memerlukan pendidikan khusus untuk melakukan suatu pekerjaan yang spesifik.
Tenaga Kerja Terlatih
Tenaga kerja yang mempunyai suatu keahlian di bidang tertentu. Keahlian atau skill yang ia miliki diperoleh melalui pengalaman kerja yang pernah ia jalankan, bukan melalui pendidikan.
Tenaga kerja terlatih ini biasanya lebih profesional di bidang pekerjaan yang tidak terlalu banyak mengandalkan pengetahuan teori, melainkan bidang pekerjaan yang mengandalkan pengalaman dan latihan.
Tenaga Kerja Tidak Terdidik
Tenaga kerja tidak terdidik merupakan tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan ataupun pelatihan terlebih dahulu. Tenaga kerja ini juga tidak memiliki keharusan untuk memiliki keterampilan khusus.
Contoh Faktor Produksi Asli
Berikut ini yang termasuk faktor produksi asli adalah sebagai berikut:
1. Faktor Produksi Alam
Faktor produksi alam adalah segala kekayaan yang terdapat faktor produksi yang disediakan oleh alam. Contoh dari faktor produksi alam yakni:
- Tanah
- Air
- Sinar
- Matahari
- Barang tambang
- Udara
2. Faktor Produksi Tenaga Kerja
Faktor produksi tenaga kerja adalah faktor produksi yang disediakan oleh sumber daya manusia. Faktor produksi terbagi dalam 3 kategori sesuai yang sudah disebutkan di atas.
Contoh dari tenaga kerja terdidik antara lain:
- Dokter
- Insinyur
- Arsitek
- Pengacara
- Akuntan
Contoh dari tenaga kerja terlatih antara lain:
- Juru masak
- Tukang listrik
- Montir
- Supir
- Tukang las
Contoh dari tenaga kerja tidak terlatih dan tidak terdidik antara lain:
- Pemulung
- Tukang sapu jalanan
- Tukang parkir