Berita Produksi Indonesia Hari Ini - Info Produksi Dalam Negeri Terkini

Freeport McMoran melaporkan kenaikan produksi tembaga PT Freeport Indonesia pada kuartal III 2024 mencapai 439 juta pon, dengan prediksi penjualan yang optimistis termasuk peningkatan ekspor emas.

Bapanas memprediksi defisit beras nasional di kuartal terakhir 2024, dengan produksi hanya 5,4 juta ton sementara konsumsi naik 1,04% menjadi 7,76 juta ton, mendorong kebutuhan impor beras.

Moratorium izin baru pembangunan smelter nikel semakin penting untuk mengatur produksi dan menjaga stabilitas harga nikel global.

Bencana iklim terjadi lebih cepat karena banyak aksi, kegiatan, dan perbuatan manusia yang kemudian memberikan beban tambahan kepada lingkungan.

Gapki menyatakan program biodiesel saat ini sudah optimum jika dibandingkan dengan tingkat produksi minyak sawit mentah atau CPO. Gapki berharap kebijakan biodisel terbaru tidak merugikan industri.

Perum Bulog menyatakan, kenaikan produktivitas padi di dalam negeri tidak hanya bergantung pada teknologi produksi.

Lapangan Sepinggan milik Pertamina sudah ada sejak 1975, menerapkan inovasi dan teknologi guna meningkatkan produksi migas.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi akan meninjau ulang target produksi migas pada 2030.

John Barnett, mantan karyawan Boeing yang melaporkan dugaan pelanggaran perusahaan terkait produksi ditemukan tewas bunuh diri.

Kementerian Pertanian mendorong percepatan optimalisasi lahan rawa, antara lain di Sumatera Selatan untuk menggenjot produksi beras domestik.

Emiten pertambangan batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan total volume produksi sebesar 19,5 juta ton sampai dengan 20,2 juta ton sepanjang tahun ini.

Produksi beras nasional akan fokus digenjot pada paruh kedua 2024 karena hasil yang kurang maksimal pada kuartal pertama ini.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan total produksi batu bara pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 juta ton, melampaui target tahun lalu. Perusahaan membidik pasar ekspor baru.

PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID Food menemukan anomali dalam industri gula nasional yang menjadi salah satu penyebab kenaikan harga.

Produksi batu bara Indonesia hingga 27 November 2023 telah mencapai 686 juta ton atau 98% dari target produksi tahun ini sebesar 694,5 juta ton.