Apa itu Keseimbangan Pasar? Ini Definisi, dan Proses Terbentuknya
Keseimbangan pasar merupakan suatu kondisi sistem ekonomi pasar yang mencapai keseimbangan di mana jumlah produk yang ditawarkan seimbang. Saat keseimbangan tercapai, seluruh harga produk cenderung stabil dan dikenal sebagai keseimbangan harga.
Dalam bisnis, terkadang kita perlu melakukan tawar-menawar agar bisa mencapai harga tertentu. Proses inilah yang akan mencapai keseimbangan, di mana barang yang terjual dan dibeli berdasarkan pada harga yang sudah disepakati di pasar.
Apa itu Keseimbangan Pasar?
Mengutip Academia.edu, keseimbangan pasar adalah suatu kondisi di mana kuantitas produk atau jasa yang diminta serta ditawarkan di harga tertentu ada dalam lingkungan yang seimbang. Keseimbangan terjadi jika harga produk yang diminta oleh konsumen dan harga yang ditawarkan oleh produsen sama.
Keseimbangan terjadi berdasarkan selisih permintaan dan penawaran. Permintaan yang lebih tinggi daripada penawaran bisa menyebabkan harga naik. Begitu juga penawaran lebih tinggi bisa membuat harga turun.
Dalam kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar, keseimbangan memiliki peran penting dalam mengendalikan harga. Sehingga tidak terjadi harga terlalu tinggi atau rendah. Baik pihak penjual maupun pembeli sama-sama diuntungkan oleh keadaan.
Proses Terbentuknya Keseimbangan Pasar
Ada beberapa proses yang dilewati agar bisa mencapai keseimbangan, berikut proses terbentuknya keseimbangan harga pasar:
1. Barang yang Disediakan Produsen Sesuai Permintaan
Kegiatan ekonomi meliputi produsen, distributor dan konsumen. Ketiga kegiatan komponen ini harus berhubungan dan bekerja sama untuk menciptakan hubungan ekonomi yang baik. Produsen memerlukan distributor agar barang yang diproduksi bisa sampai ke tangan konsumen.
Di sisi lain, produsen juga memerlukan keuntungan dari konsumen agar bisa melanjutkan produksi. Tugas produsen yaitu menyediakan produk yang sesuai permintaan konsumen. Sebab jika barang yang ditawarkan berlebihan sedangkan tingkat beli atau minat pembeli menurun bisa menimbulkan ketidakseimbangan di pasar.
2. Keseimbangan Permintaan dan Tingkat Ketersediaan
Pada umumnya konsumen mendorong produsen untuk memastikan ketersediaan produk yang cukup untuk beberapa waktu. Apabila harga sesuai dengan permintaan pasar maka harga produksinya bisa disesuaikan dengan stok tersedia.
3. Menyediakan Stok Barang Sesuai
Keseimbangan pasar bisa tercapai apabila ada keseimbangan antara pasokan barang yang tersedia dengan kebutuhan pembeli. Hal ini memaksa penjual atau produsen untuk memasok barang sesuai dengan persediaan yang diperlukan.
Ketika penjual dan konsumen menyepakati stok dan harga maka keseimbangan bisa terjadi. Namun apabila ada kekurangan persediaan maka konsumen bisa kesulitan memperoleh barang tersebut.
4. Ada Pengendalian Harga
Terkadang sistem ekonomi membuat pasar menjadi kacau, akibatnya keseimbangan sulit terjadi. Dalam beberapa situasi, apabila harga pasar produk terlalu tinggi maka bisa merugikan pembeli. Untuk mengatasi persoalan tersebut memerlukan campur tangan dalam menetapkan harga terendah dan tertinggi.
Meski pemerintah tidak bisa mengintervensi sistem ekonomi pasar, perannya cukup dibutuhkan. Intervensi pemerintah dalam hal ini mencakup perumusan kebijakan ekonomi sedemikian rupa sehingga harga setiap produk tetap stabil.
Selain beberapa hal tersebut, berikut faktor lain yang mempengaruhi keseimbangan harga pasar:
• Tinggi rendahnya biaya produksi
• Prediksi masa depan antara produsen dan konsumen
• Pengetahuan produsen mengenai selera konsumen
Fungsi Keseimbangan Pasar
Ada beberapa fungsi penting mencapai keseimbangan harga pasar yaitu sebagai berikut:
1. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan merupakan hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Proses fungsi ini didasarkan pada hukum permintaan yang menyatakan bahwa saat suatu harga naik maka permintaan turun atau sebaliknya.
Kondisi tersebut sering muncul dalam industri di mana harga pasar lebih rendah dari keseimbangan sehingga menimbulkan kelebihan permintaan. Hal ini memicu persaingan antara pembeli untuk bisa memperoleh barang tersebut.
2. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran merupakan hubungan antara jumlah barang dengan harga yang ditawarkan kepada penjual. Fungsi penawaran sesuai dengan undang-undang penawaran yang berlaku yaitu kenaikan harga diikuti kuantitas yang ditawarkan atau sebaliknya.
Jika jumlah barang lebih besar dari permintaan maka harga turun. Sebab penurunan permintaan dan pasar berada dalam keseimbangan.
Keseimbangan pasar ditandai oleh kurva yang saling berpotongan antara permmintaan dan penawaran. Beberapa hal akan mempengaruhi terjadinya proses keseimbangan atau ceteris peribus. Proses ini menentukan apakah kurva tersebut seimbang serta membuat permintaan dan penawaran yang terjadi ada dalam kondisi wajar atau normal.