Contoh Globalisasi Ekonomi dan Pengaruhnya terhadap Suatu Negara
Contoh globalisasi ekonomi muncul di berbagai sektor. Globalisasi ekonomi tersebut juga berpengaruh terhadap perkembangan suatu negara, baik dalam lingkup lokal maupun internasional.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Sementara ekonomi adalah ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan seperti hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan.
Globalisasi ekonomi membuat banyak pengaruh seperti perdagangan internasional, ekspor, impor dan lain sebagainya. Untuk mengetahui contoh globalisasi ekonomi tersebut, simak penjelasan berikut ini.
Contoh Globalisasi Ekonomi
Untuk memahami globalisasi ekonomi, menarik jika mengetahui contohnya agar lebih tepat pemahamannya. Berikut ini beberapa contoh globalisasi ekonomi:
1. Ekspor
Ekspor adalah kegiatan pengiriman barang dagangan ke luar negeri. Aksi ini dapat terlaksana karena adanya globalisasi ekonomi.
Setiap produk dari dalam negeri dapat dikirim ke luar negeri. Manfaatnya yakni cakupan pasar lebih luas, masyarakat juga lebih mengetahui produk tersebut, dan konsumen yang tidak terbatas pada tempat.
2. Impor
Impor adalah pemasukan barang dan lain sebagainya dari luar ke dalam negeri. Aksi ini juga hadir karena adanya globalisasi ekonomi. Aksi globalisasi ekonomi berupa impor ini membuat banyak produk asing masuk ke Indonesia. Manfaatnya, masyarakat Indonesia dapat dengan mudah memperoleh produk yang diinginkan.
3. Perusahaan Multinasional
Banyaknya perusahaan multinasional menjadi salah satu contoh globalisasi ekonomi. Perusahaan tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan bisnis di beberapa negara.
Perusahaan ini juga lebih mudah dalam menjangkau konsumen baru di berbagai daerah. Selain itu, keberadaan perusahaan ini juga membuat banyaknya kebijakan baru yang muncul di suatu negara seperti ekspor, impor, pajak, dan lain sebagainya.
4. Manufaktur di Luar Negeri
Contoh globalisasi ekonomi yang berikutnya yakni pabrik sebuah perusahaan yang muncul di luar negeri. Tujuan pendiriannya adalah meminimalisir biaya produksi dan pengiriman bahan baku.
Manfaatnya adalah harga produk menjadi lebih murah dengan hal tersebut. Contohnya yakni perusahaan mobil yang mendirikan pabriknya di Indonesia.
5. Tenaga Asing yang Muncul
Banyaknya tenaga asing di Indonesia karena adanya globalisasi ekonomi. Setiap pekerja memiliki keterampilan yang dibutuhkan, sehingga perusahaan pun menerima berbagai pekerja dari berbagai belahan dunia.
Manfaat dan Dampak Globalisasi Ekonomi
Setelah mengetahui sederet contoh globalisasi ekonomi, dapat diketahui pula adanya manfaat serta dampak adanya fenomena tersebut. Berikut ini manfaat dan dampak globalisasi ekonomi tersebut:
1. Manfaat Globalisasi Ekonomi
Manfaat globalisasi yang pertama adalah cakupan pasar yang lebih luas. Produk yang dipasarkan di daerah tertentu dengan produk yang beredar di berbagai daerah memiliki pangsa pasar yang lebih sedikit.
Alasannya, masyarakat yang mengenali produk tersebut juga lebih terbatas. Selain itu, minat masyarakat juga dapat tergantikan dengan produk lain yang masuk jika tidak melakukan perluasan sasaran pasar.
Manfaat lainnya adalah menjadi peluang kerja bagi masyarakat. Perusahaan asing yang mendirikan perusahaan di negara lain menciptakan peluang kerja bagi masyarakat negara tujuan tersebut.
Masyarakat setempat jadi memperoleh pekerjaan di berbagai bidang yang diperlukan. Hal ini akan berdampak pula pada peningkatan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Mudah memperoleh produk asing juga merupakan manfaat globalisasi. Produk asing yang diinginkan masyarakat dapat dengan mudah diperoleh atas adanya impor dan ekspor. Hal ini membuat masyarakat dapat mengenali produk baru dan membantu kegiatan sehari-hari jika produk tersebut merupakan teknologi terbaru.
2. Dampak Globalisasi Ekonomi
Dampak globalisasi ekonomi yang muncul contohnya adalah persaingan produk yang semakin ketat. Persaingan produk ini dapat menjadi hal positif dan negatif bagi beberapa pihak.
Contohnya yakni jika produk yang kompetitif itu semakin lebih baik, maka produk yang disediakan pun akan selalu inovatif. Namun pihak yang tidak dapat menyediakan produk terbaik akan tersingkirkan. Oleh sebab itu, hal ini turut mempengaruhi kondisi perekonomian suatu pihak.
Selain itu, dampak lainnya adalah produk dalam negeri yang tersaingi oleh produk asing. Produk dalam negeri yang tidak dapat bersaing atau tidak lebih disukai masyarakat akan kalah dengan produk asing. Hal ini berdampak pada perekonomian lokal.
Tenaga kerja asing yang dominan juga menjadi salah satu dampak globalisasi ekonomi. Hadirnya tenaga asing yang memenuhi kualifikasi berbagai jabatan akan diprioritaskan oleh pemilik perusahaan.
Namun, hal ini justru akan berdampak buruk bagi masyarakat sekitar yang tidak memperoleh pekerjaan. Oleh sebab itulah, hadirnya perusahaan asing atau perekrutan tenaga kerja asing di suatu negara hendaknya diimbangi dengan kebijakan pembatasan.
Contohnya yakni tenaga kerja asing tidak boleh menduduki posisi tertentu yang memiliki wewenang lebih dari masyarakat lokal. Alasannya, tenaga asing tidak boleh dibiarkan berkuasa atas suatu hal yang justru melemahkan kondisi suatu negara.
Selain itu, jumlah tenaga kerja asing hendaknya dibatasi. Suatu negara sebaiknya memprioritaskan tenaga kerja lokal agar perekonomian negara dan kesejahteraan negara meningkat dan stabil.