Kantornya Digeledah Polri, Ini Profil Pertamina Patra Niaga
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menggeledah kantor PT Pertamina Niaga (PPN) pada Rabu, 9 November 2022. Kepolisian mencari barang bukti dugaan korupsi jual beli bahan bakar minyak (BBM) dengan PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT) pada periode 2009-2012.
Dalam jual beli tersebut AKT diketahui gagal melakukan pembayaran atas BBM yang dibeli selama 2011-2012. Total kerugian yang dialami PPN mencapai Rp451,66 miliar.
Terlepas dari kasus tersebut, Pertamina Patra Niaga merupakan salah satu subholding di bawah PT Pertamina (Persero). Saat ini PPN membawahi tiga anak perusahaan, yakni PT Pertamina Lubricants, PT Pertamina Retail, dan Pertamina International Marketing & Distribution Pte Ltd.
Fokus bisnis PPN terutama dalam menjalankan rantai kegiatan bisnis hilir, terutama dalam pendistribusian dan pemasaran produk energi Pertamina. Beberapa produk tersebut antara lain bahan bakar minyak (BBM), pelumas, LPG, aspal, maupun produk kimia.
PNN berdiri pada 1997 dengan nama PT Elnusa Harapan. Ketika itu, bisnis yang dijalankan meliputi penyimpanan, pengangkutan, dan penjualan BBM. Perseroan kemudian berganti nama menjadi PT Parta Niaga pada 2004.
Pergantian nama tersebut seiring perluasan cakupan usaha yang lebih fokus pada sektor hilir industri minyak dan gas (migas). Kegiatan usahanya mencakup niaga, pengangkutan, penyimpanan, dan pengolahan.
Pada 2012, nama perusahaan kembali berubah menjadi PT Pertamina Parta Niaga. Perubahan nama tersebut selaras dengan revitalisasi induk perusahaan, Pertamina yang terjadi setahun sebelumnya. Salah satu penandanya adalah perubahan logo Pertamina yang kemudian dipakai di seluruh anak perusahaan.
Dengan disematkannya nama Pertamina, PPN dituntut dapat meningkatkan kinerja dan mampu bersaing di pasar hilir migas.
Fokus utama PNN adalah produk bahan bakar dan non-bahan bakar untuk keperluan Industri. Perseroan juga melayani pengisian bahan baksr untuk kapal kargo. Tak hanya kargo umum, tapi juga kargo khusus seperti tanker, kapal LND, semen, dan pupuk.
Pelayanan bunker tersebut dilakukan melalui metode ship to ship di hampir seluruh pelabuhan utama Indonesia. Selain itu, PPN juga melayani permintaan jasa layanan bunker dari perusahaan minyak lainnya.
PNN memiliki wilayah kerja di seluruh Nusantara yang terbagi dalam empat region. Terdapat 20 kantor perwakilan pemasaran dan 21 kantor perwakilan operasional yang tersebar di berbagai kota.