Mengetahui Reksadana Pendapatan Tetap dan 3 Rekomendasinya

Anggi Mardiana
6 Maret 2023, 14:03
Reksadana Pendapatan Tetap
Unsplash
Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana pendapatan tetap jadi rekomendasi investasi untuk Anda pertimbangkan. Reksadana jenis ini memiliki peluang return yang cukup lumayan besar. Selain itu, risikonya tidak terlalu besar sehingga tetap aman jika dipilih oleh investor pemula.

Reksadana dengan pendapatan tetap bisa Anda jadikan sebagai penyelamat dari risiko portofolio merah. Sebab nilainya yang cenderung stabil sehingga bisa jadi pilihan tepat untuk produk diversifikasi investasi milik Anda.

Apa itu Reksadana Pendapatan Tetap?

Apa itu reksadana pendapatan tetap
Apa itu reksadana pendapatan tetap (Unsplash)

Melansir dari Syailendracapital.com, reksadana pendapatan tetap merupakan salah satu jenis instrumen investasi yang bisa menghasilkan pendapatan secara tetap. Manajer Investasi biasanya mengalokasikan 80% dana ke instrumen surat utang atau obligasi dengan masa jatuh tempo lebih dari satu tahun.

Reksadana ini berinvestasi pada instrumen pasar uang seperti deposito, obligasi, dan surat utang negara atau korporasi. Tujuan utama dari reksadana pendapatan tetap yaitu untuk memberikan penghasilan stabil kepada para investor.

Melihat dari sisi perekonomian, imbal balik reksadana pendapatan tetap bergantung pada tingkat suku bunga dan nilai tukar mata uang. Sebab bunga obligasi akan naik ketika suku bunga acuan dari Bank Indonesia mengalami penurunan. Sebab orang biasanya senang untuk meminjam daripada menyimpan uang di bank.

Investasi pada reksadana jenis ini sangat cocok bagi investor yang mencari investasi aman dengan risiko rendah. Dalam investasi ini, investor tidak perlu khawatir terhadap fluktuasi pasar saham yang cenderung lebih mudah berubah.

Cara Memilih Reksadana Pendapatan Tetap

Perbedaan reksadana dan saham
Perbedaan reksadana dan saham (Unsplash)

Untuk memilih reksadana dengan pendapatan tetap berikut beberapa cara yang perlu diperhatikan:

1. Memperhatikan Komposisi Portofolio

Sebelum memilih reksadana pendapatan tetap, sebaiknya perhatikan komposisi portofolio yang dimiliki oleh reksadana tersebut. Pastikan bahwa mayoritas portofolio terdiri dari instrumen investasi yang relatif aman dan stabil seperti obligasi dan deposito.

2. Memperhatikan Kinerja Reksadana

Selain melihat komposisi portofolio, pastikan untuk memperhatikan kinerja reksadana yang akan dipilih. Carilah reksadana yang memiliki kinerja stabil dan konsisten dalam jangka waktu cukup lama.

3. Memperhatikan Biaya

Perhatikan juga biaya yang dikenakan oleh reksadana tersebut seperti biaya pembelian, biaya penjualan, dan biaya pengelolaan. Pilihlah reksadana yang biayanya terjangkau dan kompetitif.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...