Wall Street ambruk dengan Dow Jones turun sepuluh hari beruntun, dipicu oleh proyeksi suku bunga The Fed yang mengecewakan dan pengurangan agresifitas pemangkasan suku bunga di masa depan.
Tiga investor ekosistem mobil listrik atau EV, BYD Auto, CNGR New Material, dan Contemporary Amperex Technology Co, Limited memiliki komitmen investasi di Indonesia mencapai Rp 279,9 triliun.
Rupiah diproyeksikan melemah terhadap dolar AS sehingga bertahan di atas Rp 16.000, diperberat oleh penggeledahan KPK di Kantor BI yang memberikan sentimen negatif ke pasar.
Bursa saham Wall Street mengalami hari penurunan konsisten terpanjang sejak 1978, dipicu oleh rotasi menuju teknologi dan meninggalkan saham tradisional.
Vietnam diperkirakan mencapai pertumbuhan ekonomi 7% di 2024, melampaui target pertumbuhan Indonesia, dengan landasan investasi asing dan ekspor yang kuat.
IHSG mengalami penurunan pada awal minggu, dipengaruhi oleh data ekonomi Cina dan antisipasi keputusan The Federal Reserve. Phintraco dan MNC Sekuritas memberikan rekomendasi strategis.
Wall Street merespon data ekonomi AS yang kurang memuaskan dengan kestabilan yang tipis. S&P 500 dan Dow Jones mengalami penurunan mingguan, sementara Nasdaq mencatat kenaikan.