Sejarah Tupperware, 77 Tahun Berdiri Kini Terancam Bangkrut

Amelia Yesidora
12 April 2023, 17:00
Tupperware, bangkrut
Katadata
Ilustrasi Tupperware

Merek wadah makanan berbahan plastik Tupperware di ambang kebangkrutan. Perusahaan kesulitan keuangan lantaran biaya bunga pinjaman jauh lebih tinggi dari sebelumnya.

“Tupperware sedang memasuki babak untuk membalikkan operasi. Hari ini menandai langkah penting kami untuk mengatasi posisi modal dan likuiditas,” kata CEO Tupperware Miguel Fernandez beberapa hari lalu, dilansir dari CNN Internasional

Pada Maret 2023, perusahaan melaporkan kerugian sebesar US$ 28,4 juta sepanjang 2022. Kerugian tersebut turun dari tahun sebelumnya sebesar US$ 152,2 juta. Lalu, penjualan bersih merosot 18% menjadi US$ 1,31 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. 

Setelah kabar tersebut, saham Tupperware terpantau anjlok nyaris 50%. Investor takut setelah perusahaan menyatakan sudah menyewa penasihat keuangan untuk memperbaiki struktur modal dan kelangsungan usahanya. 

Pada penutupan perdagangan 6 April 2023, sebelum pengumuman tersebut, saham TUP berada di angka US$ 2,45 atau setara Rp 36.750. Nilainya langsung anjlok 49,3% menjadi US$ 1,24 atau setara Rp 18.600 pada penutupan perdagangan 10

April. New York Stock Exchange pun memperingatkan saham Tupperware terancam dihapus karena tidak mengajukan laporan tahunan yang diwajibkan. 

Tupperware
Tupperware (Tupperware).

Tupperware Berusia 77 Tahun

Perusahaan sempat mengalami peningkatan kinerja selama dua tahun pertama pandemi Covid-19. Harga sahamnya melonjak hingga US$ 37 atau setara Rp 555.000 karena kebijakan lockdown mendorong penjualan peralatan dapur. 

Tupperware yang didirikan pada 1946 sudah berada di hampir 70 negara, melalui perwakilan independen di seluruh dunia. Sayangnya, permintaan produk rumah tangga terus turun dan perusahaan tengah berjuang menarik pembeli muda di tengah persaingan baru. 

Nama Tupperware berasal dari nama pendirinya, Earl Silas Tupper yang lahir pada 1907. Pada usia 21 tahun, Tupper menemukan metode pemurnian ampas biji hitam polietilen. Ini adalah bahan dasar pembuat plastik menjadi lebih fleksibel. Pada 1938, lelaki ini mendirikan Earl S Tupper Company dan mematenkan produknya bernama Poly-T.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...