Berita Bangkrut Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Menko Airlangga mengumumkan langkah-langkah pemerintah pasca Sritex dinyatakan pailit, termasuk diskusi dengan kurator dan kasasi. Sritex harus tetap beroperasi meski dalam pengawasan kurator.

Jumlah lembar saham Sritex (SRIL) yang dipegang oleh publik atau masyarakat di pasar reguler mencapai 8,15 miliar lembar saham atau setara 39,89% Rp1,19 triliun.

Manajemen Sritex menyatakan perusahaan telah mengajukan kasasi untuk menyelesaikan gugatan pailit yang menimpa perusahaan.

Salah satu perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex dan tiga anak usahanya dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang (PN Semarang), Jawa Tengah.

Pengadilan Negeri Semarang menyatakan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) bangkrut. Perusahaan tersebut akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara bertahap kepada 20 ribu tenaga kerja.

Sritex dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Negeri Semarang, upah minimum yang rendah disebut sebagai faktor yang dapat dihindari untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan.

BEI berupaya mempercepat voluntary delisting delapan emiten yang dinyatakan bangkrut oleh OJK, dengan berkomunikasi intensif untuk pelaksanaan buyback saham.

Tupperware berencana mengajukan klaim kebangkrutan (pailit) ke pengadilan, risiko dampak spin off anak usaha Adaro Energy, serta mencicipi susu protein ikan, menjadi artikel Top News Katadata.

Tupperware menghadapi tantangan setelah upaya bertahun-tahun untuk menghidupkan kembali bisnis ini terbebani oleh berkurangnya permintaan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan delapan emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah pailit atau bangkrut.

Sejak Januari 2024, OJK telah menutup 14 BPR, termasuk BPR Syariah (BPRS).

Starlink betul-betul mengubah permainan di bisnis telekomunikasi. Persaingan dengan pemain lokal bisa mengarah pada dua cabang: kolaborasi atau pertempuran berdarah.

Tokyo Shoko Research mencatat, lebih dari 1.000 perusahaan bangkrut pada Mei 2024 akibat inflasi, melemahnya yen, dan kekurangan tenaga kerja.

Aprisindo berpendapat penutupan pabrik PT Sepatu Bata Tbk di Purwakarta, Jawa Barat karena daya saing industri alas kaki melemah akibat sulitnya mendatangkan bahan baku impor.

Lebih 200 orang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK imbas tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.