Mengenal Bluesky, Pesaing Twitter Catat Rekor Imbas Kebijakan Musk

Amelia Yesidora
5 Juli 2023, 16:51
Aplikasi Bluesky
9to5mac
Aplikasi Bluesky

Sayangnya, Elon Musk mengakuisisi Twitter pada Oktober lalu dan Bluesky akhirnya menjadi proyek yang berdiri sendiri. Media sosial baru ini sudah memperoleh pendanaan US$ 13 juta dan melanjutkan pengembangan standar desentralisasi.

Dorsey termasuk dalam satu dari tiga anggota direksi Bluesky.  “Itu adalah nama asli proyek ini sebelum terbentuk, dan terus menjadi nama perusahaan kami,” tulis laman Bluesky. “Kami menyebut aplikasi yang kami bangun sebagai Bluesky karena itu akan menjadi portal ke dunia di atas AT Protocol.”

Bluesky juga memiliki istilah unik seperti Twitter. Bila unggahan di Twitter disebut cuitan alias tweet, maka di Bluesky namanya adalah skeets. Beranda aplikasi Bluesky pun disebut dengan skyline. Namun, platform ini masih belum menyediakan pesan privat dan tagar atau hashtag

Co-founder dan CEO Twitter Jack Dorsey
Co-founder dan CEO Twitter Jack Dorsey (Reuters)

Desentralisasi Media Sosial ala Bluesky

Bluesky mengusung konsep media sosial terdesentralisasi. Pesaing Twitter lainnya seperti Mastodon dan Threads juga menggunakan konsep ini. Bedanya, mereka menggunakan protokol ActivityPub. Sedangkan Bluesky menggunakan protokol sendiri, yakni AT Protocol atau Authenticated Transfer Protocol.

Alasan utama Bluesky memakai protokol itu adalah untuk portabilitas akun penguna. “Kami menganggap itu penting karena bisa melindungi pengguna dari pemblokiran tiba-tiba, server yang tiba-tiba padam, atau ketidaksepakatan atas kebijakan,” tulis laman AT Protocol. 

AT Protocol berharap hal ini bisa mengubah cara media sosial bekerja. Karena ada tiga perbedaan mendasar dengan protokol tersebut. Pertama, pengguna bisa terhubung dengan siapa saja dalam jaringan yang menggunakan AT Protocol. Kedua, algoritma terbuka sehingga pengguna bisa memilih konten mana yang ingin mereka lihat. 

Ketiga, akun bersifat portabel sehingga pengguna bisa mengganti host alias jaringan penyimpanan data atau server, tanpa kehilangan identitas, konten, atau pengguna yang mereka ikuti. Hal ini bisa dilakukan dengan adanya nama pengguna domain layaknya sebuah website yang diakhiri dengan ‘.com’ atau ‘.host.com’. 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...