Profil Basuki Tjahaja Purnama, Sosok Politisi Asal Belitung
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) merupakan salah satu politisi andalan PDI-P yang menonjol. Ia pernah menjabat pada posisi krusial pemerintahan DKI Jakarta hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Basuki yang akrab disapa Ahok ini dikenal sebagai politikus dengan pribadi yang lantang dalam menyampaikan kritik dan aspirasi. Walau menunjukkan kesan yang ‘keras,’ aksi BTP justru menuai pujian karena dianggap tegas. Hal itu kerap dilakukannya ketika menjabat sebagai kepala daerah, khususnya DKI Jakarta.
Meski demikian, karier sosok Ahok ini tidak selalu mulus. Pada tahun 2017, ia tersandung kasus penistaan agama. Sempat terkurung di penjara selama dua tahun, Ahok resmi bebas pada tanggal 24 Januari 2019.
Sambutan hangat membanjiri Ahok ketika kembali ke permukaan, termasuk dunia politik. Ia tetap dirangkul oleh PDI-P sebagai rumah atau partai yang menaunginya. Pada tahun November 2019 pun, ia berhasil menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Hingga sekarang, Ahok menjadi politikus yang berkesan. Terlebih namanya muncul kembali menuju Pilkada Serentak 2024. Mengingat Ahok adalah kader PDI-P, yaitu partai oposisi yang menyita perhatian sebagian masyarakat belakangan ini.
Nama Ahok juga banyak digadang sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta. Meski belum ada yang tahu pastinya, Ahok beberapa kali memberikan tanggapan terkait desas-desus ini, terutama rumor bahwa ia akan diusung bersama Anies Baswedan, salah satu kandidat Calon Presiden RI pada Pemilu sebelumnya.
Pada kesempatan ini, kami ingin mengulik lebih lanjut tentang profil Basuki Tjahaja Purnama dan sepak terjang kariernya di dunia profesional. Sayang untuk dilewatkan, simak tulisan di bawah ini.
Profil Basuki Tjahaja Purnama
Nama: Basuki Tjahaja Purnama (Zhōng Wànxué)
Nama Lain: Ahok
Tempat, tanggal lahir: Manggar, 29 Juni 1966
Pekerjaan: Politisi
Pendidikan: Universitas Trisakti, STIE Prasetiya Mulya
Sebelum kondang sebagai politisi Ibu Kota, Ahok merupakan pria kelahiran Manggar, Belitung Timur yang lahir dari keluarga orang tua berdarah Tionghoa-Indonesia. Diketahui bahwa ia juga merupakan seorang pengusaha, insinyur, dan filantropis.
Ahok memulai kariernya di dunia politik dengan bergabung dalam Partai Perhimpunan Indonesia Baru pada tahun 2003. Satu tahun setelahnya, ia diusung sebagai Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Prov. Kep. Bangka Belitung. Berhasil memenangkan kursi, Ahok menjabat selama satu periode.
Ia memiliki adik bernama Basuri Tjahaja Purnama, mantan Bupati Belitung Timur periode 2010-2015. Di samping itu, ia memiliki adik-adik kandung lainnya, yaitu Harry Basuki dan Fifi Lety Indra.
Nama Ahok Mencuat Saat Pilkada DKI Jakarta 2012
Popularitas Ahok naik pesat sejak keterlibatannya di Pilkada DKI Jakarta 2012. Kala itu, ia diusung PDI-P bersama Joko Widodo yang sekarang menjabat sebagai Presiden RI. Pasangan ini menang telak dan memimpin Jakarta satu periode.
Belum sempat selesai masa periode, Ahok mengisi posisi Gubernur DKI Jakarta. Hal ini disebabkan oleh Jokowi yang maju ke Pemilihan Presiden tahun 2015. Maka dari itu, Ahok didampingi oleh Djarot Saiful Hidayat sejak 17 Desember 2014.
Sayangnya Ahok tetap tidak bisa menyelesaikan masa jabatan. Sebagaimana yang dibahas di awal, ia tersandung masalah penodaan agama yang membuatnya harus divonis penjara. Dengan begitu, Djarot menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta hingga periode selesai. Sementara Ahok resmi masuk sel pada 9 Mei 2017.
Pada tahun 2019, Ahok dibebaskan dan kembali menghirup udara segar. Di samping banyaknya penentangan, Ahok tidak mesti kehilangan simpatisan. Ia tetap disambut oleh keluarga, rekan, dan pendukungnya yang loyal.
Namun sampai sekarang, Ahok belum terdengar berpartisipasi pada pemilihan wakil rakyat. Meski demikian, ia tetap aktif sebagai kader PDI-P. Sikap-sikap politisnya yang dianggap tegas juga masih dikenang oleh pendukung-pendukungnya.
Ada pun hal lain yang patut diketahui tentang sepak terjangnya di dunia politik yaitu partai apa saja yang pernah diikuti Ahok. Sebelum bergabung di PDI-P, ia pernah menjadi kader Partai Perhimpunan Indonesia Baru, Golongan Karya, dan Partai Indonesia Baru.
Tak hanya itu, Ahok juga banyak disorot karena konflik rumah tangga yang sempat dialaminya dengan mantan istri, Veronica Tan. Resmi berpisah pada tahun 2018, Ahok kini sudah resmi menikah dengan sosok Puput Nastiti Devi yang sempat menjabat sebagai ajudan Veronica.
Meski demikian, Ahok tetap cenderung dikenal sebagai politisi berpengaruh hingga sekarang. Ia banyak dikagumi atas pernyataan dan sikap politisnya.
Di media sosial, nama Ahok banyak diperbincangkan menjelang pencalonan Pilkada DKI Jakarta. Sebagian orang beranggapan Ahok cocok apabila dipasangkan dengan Anies Baswedan. Pada suatu kesempatan, ia sempat menyampaikan tanggapannya terkait ‘ide’ tersebut. Termasuk bagaimana gambarannya tentang kemungkinan PDI-P mengusung Anies dalam pesta demokrasi mendatang.
Demikian pembahasan singkat mengenai profil Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, Sang Politisi jebolan PDI-P. Menurut Anda, bagaimana tentang ide pencalonan Ahok dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang?