Satgas Nilai Jatim dan Sumsel Berhasil Tangani Covid-19

Image title
9 Oktober 2020, 09:52
satgas covid-19, covid-19, virus corona, pandemi corona, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/hp.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) didampingi Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (kiri) mengayuh sepeda di Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (3/10/2020). Bersepeda saat kunjungan kerja tersebut dilakukan Gubernur Jatim untuk mensosialisasikan penggunaan masker di tengah masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Satgas Penanganan Covid-19 mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Sulawesi Selatan (Sumsel) dalam menangani pandemi corona. Kedua provinsi tersebut mencatat pelambatan jumlah kasus positif virus corona.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito pun mengajak pemerintah daerah lainnya belajar dari dua provinsi tersebut. Caranya dengan meningkatkan upaya penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing.

"Sebuah prestasi bagi daerah dan masyarakatnya apabila upaya penanganan Covid-19 di wilayahnya merupakan yang terbaik," ujar Wiku dalam konferensi pers pada Kamis (8/10).

Berdasarkan data per 4 Oktober 2020, kedua provinsi itu sudah tidak memiliki lagi zona merah. Semua daerah yang sebelumnya berada di zona merah, kini sudah menjadi zona oranye.

Perkembangan kasus pada pekan ini di kedua provinsi menurun. Kasus Covid-19 di Sulsel pada pekan ini turun ke 30,1% dari 722 kasus ke 505 kasus.

Sedangkan persentase kesembuhan di provinsi tersebut mencapai 81,93% dan lebih tinggi dari rata-rata nasional. Perkembangan kematian di Sumsel pada pekan ini juga turun 46,2% dari 13 kasus ke tujuh kasus kematian.

Untuk perkembangan kasus di Jawa Timur pada pekan ini turun 8% dari 2.182 kasus ke 2.008 kasus. Sedangkan persentase kesembuhan mencapai 88,53%.

Jumlah Kematian Masih Tinggi

 

Meski begitu, Wiku mengingatkan agar kedua provinsi tidak lengah menangani Covid-19. Pasalnya, kasus kematian masih cukup tinggi. 

Berdasarkan data Satgas Covid-19, terdapat lima provinsi dengan persentase jumlah kematian tertinggi, yaitu Jatim sebesar 7,31%, Jawa Tengah 6,08%, Nusa Tenggara Barat 5,94%, Sumatera Selatan 5,63%, dan Bengkulu 5,08%

"Mohon untuk benar-benar meningkatkan kualitas kesehatan terutama di rumah sakit dan penanganan Covid-19 sejak dini, terutama untuk pasien dengan risiko rentan dengan gejala sedang dan berat," ujarnya.

Satgas juga memberikan perhatian kepada 22 kabupaten/kota yang memiliki jumlah kematian lebih dari 100 orang. Kota-kota tersebut terdiri dari Surabaya, Semarang, Sidoarjo, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Makassar, Medan, Jakarta Utara, Gresik, Balikpapan, Palembang, Malang, Banjarmasin, Demak, Pasuruan, Mataram, Manado, Samarinda, Kudus, dan Pekanbaru. 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...