Belum Ada Bukti Ilmiah Bayi Bisa Tertular Covid-19 di Dalam Kandungan

Covid-19 begitu cepat menular antar manusia, termasuk kepada ibu hamil dan anak-anak. Meski begitu, virus corona tak bisa menginfeksi bayi yang masih dalam kandungan.

Menurut Dokter Kandungan RS Siloam Kebun Jeruk Kathleen Juanita Gunawan, para ahli belum menemukan bukti penularan virus corona saat proses kehamilan dan persalinan.  "Hingga saat ini belum ada bayi yang dilahirkan dengan kondisi terinfeksi virus corona," ujar Kathleen dalam sesi diskusi Satgas Covid-19 yang disiarkan secara daring pada Rabu (14/10).

Dokter Anak di RSUD Jati Padang Jakarta, Charles, juga menyebut penelitian-penelitian yang ada belum menunjukkan adanya penularan Covid-19 melalui plasenta. Dengan begitu, belum ada cukup bukti penularan Covid-19 bisa terjadi melalui kehamilan.

Meski demikian, jika ibu sudah terpapar Covid-19, maka proses persalinan harus melewati protokol yang ketat. Sehingga bayi yang lahir tak tertular virus corona.

Beberapa protokol yang wajib dijalani dalam proses persalinan, yaitu ruang operasi harus bertekanan negatif dan seluruh tenaga medis harus menggunakan alat pelindung diri (APD) level 3.

"Saat bayi lahir bisa langsung inisiasi menyusui dini, WHO tidak melarangnya, tapi si ibu harus pakai masker jika terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Charles.