Cuci Tangan Pakai Sabun, Cegah Covid-19 dan Penyakit Menular Lainnya

Image title
15 Oktober 2020, 10:35
gerakan 3m, cuci tangan pakai sabun, covid-19, virus corona, pandemi corona, jakarta
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/wsj.
Sejumlah murid mencuci tangan sebelum masuk hari pertama sekolah di SDN 11 Marunggi Pariaman, Sumatera Barat, Senin (13/7/2020). Pemerintah menggerakan cuci tangan dengan sabun sebagai langkah mencegah virus corona.

Pemerintah menetapkan kampanye nasional cuci tangan dengan sabun mulai 15 Oktober 2020. Perilaku tersebut merupakan langkah penting untuk menghindari penyakit menular seperti Covid-19.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari, mengatakan kampanye nasional dilaksanakan karena kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan dengan sabun masih rendah. Pasalnya, sekitar 40 persen populasi dunia atau 3 miliar penduduk tidak memiliki akses dan fasilitas cuci tangan.

Berdasarkan riset di Indonesia, hanya 73% penduduk DKI Jakarta, yang merupakan episentrum Covid-19, yang dapat mengakses fasilitas cuci tangan. Selain itu, hanya 50 persen dari masyarakat Indonesia di atas usia 10 tahun yang telah mempraktekan cuci tangan dengan benar. 

"Padahal kebersihan tangan sangat penting untuk menjaga anak-anak kita, guru, dokter, tenaga kesehatan, dan masyarakat umum agar aman dari penyebaran Covid-19 dan penyakit menular lainnya," kata Kirana dalam Webinar "Kampanye Nasional & Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia" yang diselenggarakan oleh Katadata pada Kamis (15/10).



Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah mengampanyekan perang kepada pandemi dengan tiga kampanye, yaitu kampanye pakai masker pada Agustus 2020, kampanye jaga jarak pada September, dan kampanye cuci tangan pada bulan ini. Kampanye hari ini pun bertepatan dengan Hari Cuci Tangan Dunia

"Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu tiga perilaku dari langkah efektif untuk mencegah Covid-19, selain pakai masker dan jaga jarak," kata dia.

Selain mencegah Covid-19 dan penyakit menular lainnya, cuci tangan merupakan salah satu pilar dari 15 gerakan sanitasi masyarakat. Oleh karena itu, kampanye nasional tersebut merupakan pesan singkat untuk mengajak masyarakat disiplin mencuci tangan pakai sabun.

Untuk pelaksanaannya, Kemenkes menggandeng pemerintah daerah untuk menyusun regulasi dan aksi untuk mendorong masyarakat mencuci tangan pakai sabun. Pemerintah pusat juga menggandeng pihak swasta agar kampanye tidak hanya seremonial tetapi aksi nyata untuk kesejahteraan bersama.

Adapun kampanye nasional cuci tangan pakai sabun akan berlangsung hingga November 2020."Saya berharap apa yang kita serukan hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua," ujar Kirana.

 

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...