Ahli Epidemiologi Sebut Vaksin Bukan Solusi Ajaib Tangani Pandemi

Image title
15 Januari 2021, 16:18
vaksin virus corona, gerakan 3m, 3t, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta
ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/hp.
Seorang dokter menyuntikan cairan vaksin ke tubuh seorang tenaga kesehatan, di RSUD SK Lerik Kota Kupang, NTT, Jumat (15/01/2021). Program vaksinasi bukan satu-satunya jalan keluar dari pandemi corona.

Pemerintah telah memulai program vaksinasi Covid-19 pada Rabu (13/1). Program tersebut diharapkan mampu mendorong pengendalian pandemi di Tanah Air. 

Namun, Ahli Epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, mengatakan vaksin bukanlah ujung tombak pengendalian pandemi. Vaksinasi seharusnya ditempatkan sebagai salah satu penunjang dalam upaya mencegah penularan virus corona di Indonesia.

"Jangan anggap vaksin sebagai solusi ajaib," ujar Dicky pada Jumat (15/1).

Menurut dia, pemerintah dan masyarakat harus memahami bahwa orang yang mendapatkan vaksinasi berpotensi terinfeksi virus corona. Selain itu, mereka yang menerima suntikan vaksin Covid-19 juga sangat mungkin menularkan virus kepada yang lain. 

"Belum ada vaksin Covid-19 di dunia yang bisa menjamin, ketika dia divaksin dan sakit (Covid-19), tidak menularkan virus," kata Dicky pada Jumat (15/1)

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...