Guru Sudah Divaksinasi Tak Jamin Sekolah Tatap Muka Aman dari Covid-19

Image title
12 Maret 2021, 17:30
vaksin virus corona, sekolah, pendidikan, guru, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/wsj.
Sejumlah siswa berjemur dalam pengawasan guru di halaman sekolah sambil mengenakan masker saat hari pertama dimulainya kembali pembelajaran tatap muka di SDN 47/IV, Kota Jambi, Jambi, Senin (1/3/2021). Pembelajaran tatap muka harus memperhatikan indikator epidemiologi bukan bergantung pada vaksinasi Covid-19.

Pemerintah telah memulai vaksinasi virus corona bagi tenaga pendidik pada Rabu (24/2). Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun berharap hal tersebut dapat mempercepat pembelajaran tatap muka di sekolah. 

Namun, Tenaga Ahli Menteri Kesehatan bidang Penanganan Pandemi dr. Andani Eka Putra mengingatkan bahwa vaksinasi tidak menjamin proses belajar tatap muka aman dari Covid-19. Apalagi vaksin virus corona yang ada saat ini tidak menjamin 100% melindungi dari penyakit tersebut. 

Menurut Andani, efikasi vaksin Sinovac sekitar 60% masih berdasarkan data laboratorium. Sedangkan efektivitasnya di masyarakat masih belum diketahui.

Oleh karena itu, dia mengimbau vaksinasi tidak dijadikan patokan pandemi terkendali. Justru vaksinasi harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan.

"Jangan sudah menerima vaksin merasa sudah aman, tidak ada jaminan seperti itu, tetap protokol kesehatan," ujar Andani dalam Katadata Forum Virtual Series "Guru Divaksinasi, Sekolah akan Dibuka Lagi?" pada Jumat (12/3).

Dia pun menekankan agar pemerintah daerah mengacu pada indikator epidemiologi dalam memutuskan sekolah tatap muka. Indikator tersebut termasuk angka tes positif di bawah 5%, jumlah tes yang lebih dari 1: 1.000 penduduk per pekan, dan keterisian rumah sakit di bawah 30%.  

Ketiga indikator tersebut menunjukkan bahwa virus corona terkendali. Jika situasi pandemi sudah terkendali, maka kepala daerah bisa memutuskan untuk menyelenggarakan sekolah tatap muka.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...