Atap Gedung BEI Ambruk, Perdagangan Saham Sesi II Nyaris Diundur
Atap selasar lantai I Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk pada Senin (15/1) sekitar pukul 12.10 WIB. Pihak BEI sempat berencana menunda perdagangan sesi II, namun rencana tersebut urung dilakukan. Perdagangan saham berjalan sesuai jadwal normal.
“Berdasarkan review kondisi terakhir, perdagangan BEI sesi II Senin (15/1) akan berjalan normal seperti biasa tanpa ada perubahan jadwal perdagangan,” demikian peryataan tertulis BEI yang diterima Katadata. Sebelumnya, pihak BEI sempat mengumumkan akan memundurkan perdagangan selama satu jam atau hingga pukul 14.00 WIB.
Seorang wartawan yang tengah berada di lokasi, Dede Suprayitno mengatakan kemungkinan ada puluhan orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut dan kebanyakan perempuan. Menurut dia, usai peristiwa terjadi, Direktur Utama BEI Tito Sulistyo sempat memberikan pengumuman melalui pengeras suara untuk membantu mengevakuasi para korban.
Berdasarkan pantauan Katadata, hingga laporan ini ditulis, para pekerja masih berada di luar gedung BEI. Sebagian tampak berteduh di halte BEI karena kondisi hujan dan beberapa menunggu di depan Mall Pasific Place yang tepat berada di seberang Gedung BEI.
Mengutip dari Antaranews.com, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono belum dapat menyebutkan jumlah korban terluka akibat kejadian tersebut. Namun, kemungkinan tidak ada korban meninggal dunia. "Petugas sudah di TKP untuk evakuasi korban," kata Argo.