Induk SCTV dan Indosiar Bakal Buy Back Saham Hingga Rp 1 Triliun
Perusahaan induk SCTV dan Indosiar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek), berencana membeli kembali (buy back) saham yang beredar di publik hingga senilai Rp 1 triliun. Adapun harga saham Emtek sepanjang tahun ini turun hingga 14,08% menjadi Rp 4.790 per saham pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (20/4).
"Perseroan bermaksud untuk meningkatkan nilai pemegang saham dengan cara melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun atau paling banyak 20% dari modal disetor," seperti dikutip dari prospektus yang diunggah di keterbukaan informasi bursa hari ini.
Dalam prospektus tersebut perusahaan menjelaskan bahwa perdagangan saham sejak awal tahun mengalami tekanan yang signifikan imbas pandemi corona. Hal itu terlihat dari turunnya indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 27,36% ke level 4.575,9 secara year to date (ytd).
(Baca: MNC dan Surya Citra Media Bakal Berkolaborasi Demi Tingkatkan Bisnis)
Oleh karena itu, untuk memberikan stimulus perekonomian dan mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan relaksasi dengan membolehkan buyback saham tanpa melalui proses rapat umum pemegang saham (RUPS).
Emtek akan menggunakan dana kas internal untuk melakukan aksi korporasi tersebut. Adapun, periode pelaksanaan buyback saham perusahaan rencananya mulai hari ini hingga 19 Juli 2020 mendatang.
Dampak dari aksi korporasi ini adalah hilangnya pendapatan bunga atas dana yang digunakan untuk aksi korporasi. Namun, Direksi Emtek berkeyakinan bahwa pelaksanaan itu tidak akan mempengaruhi pembiayaan kegiatan usaha perusahaan.
"Mengingat perseroan mempunyai modal kerja dan arus kas yang cukup dan memadai untuk melaksanakan pembelian kembali saham termasuk pembiayaan kegiatan usaha perseroan," jelas manajemen Emtek.
(Baca: Lippo Dikabarkan Jual Ovo kepada Emtek, Akan Dimerger dengan DANA?)
