IHSG Rentan Terkoreksi, Ini Saham Pilihan Analis Awal Pekan Ini

Image title
19 April 2021, 05:18
IHSG Dinilai Rentan Terkoreksi, Berikut Saham Pilihan Analis
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/1/2021).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,11% pada perdagangan akhir pekan lalu (16/4). Namun analis menilai, indeks berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini (19/4).

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan, IHSG hari ini bergerak dalam rentang konsolidasi wajar. Area pergerakan indeks diprediksi pada rentang 5.960 dan 6.123.

William mengatakan, IHSG bergerak dalam rentang yang cukup terbatas sejauh ini. Selama belum mampu menggeser area konsolidasi ke arah yang lebih baik, maka indeks berpeluang untuk kembali terkoreksi.

"Sedangkan sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William dalam pernyataan tertulis, Minggu malam (18/4).

Sejumlah saham yang patut diperhatikan oleh investor yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama pun menilai, IHSG berpotensi terkoreksi wajar hari ini. Ia memperkirakan, indeks bergerak di area support maupun resistance maksimum 6.027 hingga 6.167.

"Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG hari ini," kata Nafan dalam riset tertulis.

Meski begitu, ia merekomendasi beberapa saham yang dapat menjadi pertimbangan yaitu PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK).

Sedangkan Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan, IHSG menguat dengan rentang resistance 6.140 hingga 6.113 dan support 6.087 sampai 6.060 pada hari ini.

"Itu mengindikasikan pergerakan terbatas dan ada potensi untuk terkoreksi. Investor akan cenderung wait and see menjelang penetapan suku bunga oleh Bank of China dan Bank Indonesia (BI)," kata Dennis.

Ia menilai, ada beberapa saham yang patut diperhatikan oleh investor untuk perdagangan hari ini seperti PT Bank Capital Tbk (BACA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Reporter: Ihya Ulum Aldin

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...