IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat, Simak Saham Rekomendasi Analis
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (15/9). Pergerakan indeks diperkirakan akan berada di kisaran 7.189 - 7.345.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, mengatakan pola pergerakan IHSG masih cenderung terkonsolidasi dengan potensi tekanan yang mulai menurun. Peluang naik mulai terlihat meskipun berada dalam rentang terbatas.
Neraca perdagangan yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik hari ini diprediksi akan menunjukkan ekonomi dalam kondisi stabil sehingga bisa mendorong penguatan IHSG. "Ini akan mewarnai pergerakan IHSG. Hari ini, IHSG berpotensi menguat," kata William dalam keterangan resmi, Rabu malam (14/9).
William merekomendasikan saham sektor properti dan infrastruktur seperti Citra Development (CTRA), Pakuwon Jati (PWON), Jasa Marga (JSMR), Alam Sutera Realty (ASRI), serta Tower Bersama Infrastructure (TBIG). Rekomendasi saham selanjutnya adalah Unilever Indonesia (UNVR), Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), Gudang Garam (GGRM), dan Bank Central Asia (BBCA).
Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova, memprediksi titik resistance IHSG dapat berada di level 7.335, 7.400 dan 7.430. Sedangkan titik support dapat menyentuh 7.289, 7.167 dan 7.100.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan pun merekomendasikan untuk hold atau take profit pada saham PT Adaro Energy (ADRO) sebagian di 4.050 sebagai target harga terdekat. Dia juga merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan rentang harga 9.050-9.200.
Selain itu, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) pada rentang harga 1.920-1.950. Kemudian hold atau buy on weakness pada saham PT Indah Kiat Pulp Tbk (INKP) dengan rentang harga 9.250-9.400. Terakhir, Ivan masih merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan rentang harga 4.560-4.600.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,55% ke level 7.278,07 pada perdagangan Rabu, 14 September 2022. Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia (BEI), frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1,55 juta kali transaksi pada hari ini. Total saham yang dijual sebanyak 28,81 miliar lembar. Nilai transaksi saham tercatat sebesar Rp19,25 triliun.