IHSG Melemah Sepekan Beruntun, Saham GOTO Merosot Hampir 5%
Mengakhiri pekan kedua Oktober, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berakhir di zona merah dengan penurunan 0,96% ke level 6.814 pada hari ini, Jumat (14/10). Selama sepekan ini, tak sekalipun IHSG ditutup di zona hijau.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 11.426 triliun dengan volume 22.322 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.157.372 juta kali.
Tercatat 353 saham terkoreksi, 179 saham menguat, dan 155 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada Jumat ini juga tergerus menjadi Rp 9.039.244 triliun.
Investor asing pada hari ini melakukan penjualan saham senilai Rp 425,92 miliar di seluruh pasar. Adapun, beberapa saham yang paling aktif ditransaksikan investor hari ini ialah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Rp 788 miliar, PT Bank Central Asia Tbk Rp 589,9 miliar, PT Bank Mandiri Tbk Rp 507,8 miliar.
Kinerja IHSG berkebalikan dengan laju bursa saham utama di Asia yang mayoritas hari ini berakhir di zona hijau: indeks Nikkei 225 naik 3,25%, Shanghai Composite naik 1,84%, Strait Times naik 0,16% dan Hang Seng naik 1,21%
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air juga berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor teknologi yang turun hingga 2,05%. Adapun saham di sektor teknologi yang terkoreksi misalnya, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) turun 4,72% atau 10 poin menjadi Rp 202 per saham. Selanjutnya PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 2,31% atau 6 poin menjadi Rp 254 per saham. Terakhir Elang Mahkota Teknologi (EMTK) turun 1,94% atau 230poin menjadi Rp 1,515 per saham.
Sektor saham yang berada di zona merah yaitu sektor energi turun 1.08%, sektor keuangan turun 0,96%, sektor industri dasar turun 0,57%, sektor transportasi turun 0,25%, sektor kesehatan turun 1,00%, sektor non primer turun 0,33%, dan sektor primer turun 0,39%. Sedangkan sektor yang menguat adalah sektor industri menguat 0,89%, sektor properi menguat 0,05%.