Bursa Asia Menghijau, IHSG Naik Tipis 0,05% ke Level 6.834
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,05% ke level 6.834 pada perdagangan Selasa (18/10) sejalan dengan penguatan laju bursa saham utama kawasan Asia.
Pada awal perdagangan, indeks saham dibuka di level 6.831 dan menyentuh angka tertingginya di level 6.891. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 22,97 miliar saham dengan frekuensi 1.160.384 kali. Adapun, nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 11,66 triliun.
Tercatat, sebanyak 262 saham terkoreksi, 275 saham bergerak di zona hijau, dan 156 saham tak bergerak. Saham-saham yang aktif ditransaksikan investor hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 714,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 694,3 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 606 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 380,9 miliar.
Kinerja kinclong bursa saham Tanah air sehaluan dengan laju bursa saham di kawasan Asia mayoritas berada di zona hijau. Indeks Nikkei 225 naik 1,42% dan Hang Seng naik 1,82%. Selanjutnya, Strait Times naik 0,33%. Hanya indeks Shanghai Komposit berada di zona merah dengan penurunan 0,13%.
Direktur MNC Asset Management, Edwin Sebayang, mengatakan kenaikan IHSG sejalan dengan kenaikan bursa saham utama Amerika Serikat. Indeks Dow Jones naik 1,86% ditopang sentimen positif kinerja emiten perbankan AS, Bank of Amerika Corp dan Bank of NY Mellon Corp yang mencatatkan kenaikan pendapatan bunga bersih imbas kenaikan suku bunga The Fed. Walhasil, harga saham Bank of Amerika naik 6,06% dan Bank of NY Mellon juga terkerek sebesar 5,08%.
"Di sisi lain, turunnya imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun dan kenaikan indeks Dow Jones menjadi sentimen positif pendorong penguatan IHSG untuk perdagangan hari ini," kata Edwin Sebayang, Selasa (18/10).
Adapun, mayoritas sektor perdagangan IHSG pada hari ini berada di zona hijau dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 1,11%. Sektor keuangan yang mengalami kenakan yaitu, PT Bank Raya Indonesia Tbk yang naik 8,05% atau 38 poin menjadi Rp 510 per saham.
Lalu, PT Bank Central Asia Tbk yang naik 0,61% atau 50 poin menjadi Rp 8.300 per saham. Selanjutnya, PT Bank Mandiri Tbk yang naik 0,53% atau 50 poin menjadi Rp 9.500 per saham.
Berikut ini beberapa saham yang berada di top gainers:
- PT Allo Bank Indonesia Tbk
- PT Fortune Indonesia Tbk
- PT Agung Podomoro Land Tbk
- PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk
Adapun, beberapa saham yang berada di top losers sebagai berikut:
- PT Agung Menjangan Tbk
- PT Singaraja Putra Tbk
- PT Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk
- PT Bukit Asam Tbk
