Produsen Minol Hatten Bali (WINE) Debut Perdana, Sahamnya Tembus ARA
Produsen minuman beralkohol, PT Hatten Bali Tbk (WINE), melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (10/1).
Berdasarkan data perdagangan sampai dengan pukul 09.10 WIB, harga saham Hatten Bali meroket 34,11% atau mengalami auto reject atas (ARA) ke level Rp 173 dari level harga penawaran umum, yakni Rp 129. Bahkan, pada pembukaan perdagangan, saham WINE memasuki harga tertinggi Rp 170 per saham.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 102,13 juta dengan nilai transaksi Rp 15,88 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 7.874 kali, dengan rentang harga penjualan Rp 147 sampai Rp 174 per saham.
Sebagaimana diketahui, Hatten Bali menggelar IPO dengan melepas sejumlah 678 juta lembar saham atau setara 25,02% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan, dengan harga Rp 129 per saham.
Dari aksi korporasi ini, perusahaan memperoleh dana senilai Rp 87,46 miliar. Sebelum IPO, saham perseroan dimiliki Ida Bagus Rai Budarsa 50% dan PT Gotama Putra 50%. Setelah IPO, kepemilikan saham keduanya terdilusi menjadi sebesar 37,49%.
Rencananya, sebanyak 80% dari dana IPO ini akan dipakai anak perusahaan, Arpan Bali Utama, untuk membeli bahan baku seperti anggur dan jus anggur. Selain itu juga untuk bahan-bahan pembantu seperti botol, label, dan kardus.
Kemudian, sisa 20% dana IPO akan dipakai untuk kegiatan pengenalan brand, baik melalui media sosial, sponsor, merchandise, hingga mengadakan acara terkait brand awareness.
Presiden Direktur WINE, Ida Bagus Rai Budarsa, optimis dengan prospek bisnis dan pertumbuhan pendapatan yang dijalankan perseroan saat ini. Terutama tren masyarakat menengah atas untuk mengkonsumsi wine dan tingkat pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang semakin besar.
"Dengan berkembangnya produk dan minat atas industri ini di Indonesia, langkah perusahaan masuk BEI melalui IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan tata kelola untuk lebih baik lagi," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (10/1).
Adapun, Hatten Bali meluncurkan produk wine pertamanya di tahun 1994, melalui anak perusahaannya yaitu PT. Arpan Bali Utama. Hatten Bali yang secara resmi dimulai pada tahun 2000 merupakan perusahan distribusi minuman beralkohol khususnya wine.