Sektor Properti Melesat Bawa IHSG Naik 0,94%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada dalam zona hijau pada penutupan perdagangan sesi pertama Jumat (27/1) dengan kenaikan 0,94% ke level 6.929.
Merujuk data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham mencapai Rp 6,65 triliun dengan volume perdagangan 11,25 miliar dan frekuensi 800.862 kali.
Tercatat sebanyak 308 saham berada dalam zona hijau, 211 saham berada dalam zona merah dan 180 saham tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 9.574 triliun.
Adapun pergerakan saham Asia bervariasi pada siang ini. Nikkei 225 naik 0,07% dan Strait Times naik 0,43%. Sedangkan Hang Seng turun 0,05% dan Shanghai Composite stagnan.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan dalam risetnya Kamis (26/1), bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat penguatan. Bursa Australia dan Tiongkok tutup sehubungan dengan hari libur.
Hang Seng mencatat kenaikan signifikan sebesar 2,37%. Penguatan juga dibukukan oleh Kospi dan IHSG masing- masing sebesar 1,65% dan 0,51%. Hong Kong merilis data perdagangan dengan defisit HKD 51,6 miliar pada Desember 2022. Korea Selatan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 1,4% secara tahunan pada kuartal empat 2022.
Dari Amerika Serikat atau AS, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat cukup signifikan sebesar 0,61%, begitu juga dengan S&P 500 yang menguat 1,10%, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,76%.
AS mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal empat 2022 sebesar 2,9% secara kuartalan, di atas ekspektasi. Saham Tesla naik hampir 11% setelah menyampaikan rekor pendapatan tertinggi. Kenaikan juga dicatat oleh Microsoft, Nvidia, Amazon dan Alphabet. Investor menanti hasil rapat The Fed minggu depan yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Menilik pergerakan bursa Tanah Air, hampir seluruh sektor saham berada dalam zona hijau. Dipimpin oleh sektor properti dengan kenaikan 1,55%. Saham seperti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 4,28% atau 40 poin menjadi Rp 975 per saham.
Selanjutnya, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 2,69% atau 12 poin menjadi Rp 458 per saham. Lalu, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 3,26% atau 30 poin menjadi Rp 950 per saham.
Sektor lainnya yang mengalami kenaikan adalah sektor energi naik 0,77%, sektor teknologi naik 0,26%, sektor keuangan naik 0,89%, sektor transportasi naik 0,48%, sektor industri naik 0,56%, sektor primer naik 0,55%, sektor infrastruktur naik 0,50%, dan sektor kesehatan naik 0,19%.
Sedangkan sektor saham yang berada dalam zona merah yakni sektor energi dasar dengan penurunan 0,03% dan sektor non primer juga ikut turun 0,25%.