IHSG Naik 0,35% Sepekan Ini Dorong Kapitalisasi Pasar Capai Rp 9.504 T
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 24-27 Januari 2023 mayoritas ditutup pada teritori positif.
Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri menyebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pekan ini mengalami penguatan sebesar 0,35%. IHSG akhir pekan ini berada pada posisi 6.898,98 dari 6.874,93 pada penutupan pekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami peningkatan sebesar 2,91% menjadi 1,12 juta transaksi selama sepekan dari 1,09 juta transaksi pada sepekan sebelumnya.
“Nilai kapitalisasi pasar Bursa pada pekan ini juga meningkat 0,45% menjadi Rp 9.504,33 triliun dari Rp 9.462,098 triliun pada pekan yang lalu,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (28/1).
Sementara itu rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 0,92% menjadi 20,107 miliar saham dari 20,294 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu. Perubahan sebesar 5,27% terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa menjadi Rp 9,7 triliun dari Rp 10,24 triliun pada pekan sebelumnya.
Investor asing pada Jumat (27/1) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 919,03 miliar. “Sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai jual bersih mencapai Rp 2,81 triliun,” kata Aulia.
Aulia menambahkan bahwa selama sepekan ini terdapat dua pencatatan perdana saham di BEI. Pada hari Selasa (24/1), PT Penta Valent Tbk (PEVE) menjadi perusahaan tercatat ke-9 yang tercatat di BEI pada tahun 2023. PEVE bergerak pada sektor Healthcare dengan subsektor Pharmaceuticals & Health Care Research. Adapun industri dan subindustri PEVE adalah Pharmaceuticals.
Kemudian pada Jumat (27/1), PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) menjadi perusahaan tercatat ke-10 yang tercatat di BEI pada tahun 2023. LAJU bergerak pada sektor Transportation & Logistic dengan subsektor Logistics & Deliveries. Adapun industri dan subindustri LAJU adalah Logistics & Deliveries. PEVE dan LAJU keduanya tercatat pada Papan Pengembangan BEI.