Saham Solusi Kemasan Digital Anjlok 9,8% Saat Debut Perdana di BEI

Patricia Yashinta Desy Abigail
8 Februari 2023, 09:26
Debut Perdana di BEI, Saham Solusi Kemasan Digital Anjlok 9,8%
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Ilustrasi. Solusi Kemasan Digital melantai perdana di BEI pada Rabu (8/2).

PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) melakukan pencatatan perdana saham atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/2). Perseroan resmi tercatat di BEI sebagai emiten ke-16 di 2023.

Berdasarkan data perdagangan hingga 09.10 WIB, harga saham PACK turun 9,88% ke level Rp 146 dari level harga penawaran umum, yakni Rp 162. Saham PACK sudah anjlok dari pembukaan perdagangan. 

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 7,09 juta dengan nilai transaksi Rp 1,03 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 201 kali, dengan rentang harga penjualan Rp 146 sampai Rp 160 per saham. Sementara kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 224,48 miliar.

Direktur Utama PACK, Denny Winoto mengatakan, kinerja keuangan perseroan untuk 2023 diproyeksikan tetap konsisten berada di jalur pertumbuhan, setelah pada 2022 berhasil membukukan laba bersih di tengah membaiknya prospek bisnis percetakan digital untuk kemasan fleksibel.

"Kami memproyeksikan bahwa kinerja keuangan PACK akan tetap konsisten menjaga pertumbuhan laba di tengah momentum positif pada prospek bisnis kemasan bagi UMKM,” kata Denny di BEI, Rabu (8/2).

Denny memproyeksikan, pendapatan perusahaan akan tumbuh di kisaran 23% sampai dengan 24%. Perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 40,97 persen menjadi Rp 26,22 miliar dibanding per 31 Juli 2021 yang senilai Rp 18,6 miliar. Sehingga, selama tujuh bulan pertama di 2022, PACK berhasil meraih laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 705,95 juta.

Saat IPO, perseroan melepas saham ke publik sebanyak 308 juta lembar bernilai nominal Rp 10 atau setara 20,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga penawaran umum senilai Rp 162 per saham, maka dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 49,9 miliar. Sementara, total penghimpunan dana dari penerbitan waran ini maksimal Rp 21,56 miliar.

Rencananya, 79% dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh PACK untuk modal kerja. Sedangkan sisanya akan dimanfaatkan sebagai anggaran belanja modal. Sementara itu, dana hasil pelaksanaan waran juga akan digunakan PACK sebagai modal kerja.

Dia menegaskan, pelaksanaan penawaran umum yang berlangsung selama kurun 2 Februari hingga 6 Februari 2023, Saham PACK mengalami kelebihan permintaan sebanyak 6,98 kali berdasarkan sistem laporan e-IPO. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...