IHSG Turun 1,33%, ARTO UNVR dan GOTO Jadi Top Losers LQ45

 Zahwa Madjid
10 Februari 2023, 12:25
IHSG Turun 1,33%, ARTO UNVR dan GOTO Jadi Top Losers LQ45
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (31/3) ditutup melemah 85,92 poin atau 1,42 persen ke level 5.985.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dalam zona merah pada akhir perdagangan sesi pertama, Jumat (10/2). Adapun penurunannya hingga 1,33% atau ke level 6.805.

Melansir data Bursa Efek Indonesia, nilai transaksi hari ini mencapai Rp 5,25 triliun dengan volume 10,9 miliar dan frekuensi 720.252 kali.

Terdapat 411 saham terkoreksi, 130 saham zona hijau, dan 166 saham tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9,43 triliun.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya mengatakan secara teknikal, Stochastic RSI cenderung bergerak turun ke oversold area. Hal ini mengindikasikan potensi pelemahan lanjutan IHSG ke kisaran 6.800 selama tertahan dibawah 6.840 di sesi kedua perdagangan Jumat (10/2).

Pergerakan bursa Asia pun juga mayoritas berada dalam zona merah. Hang Seng turun 1,79%, Shanghai Composite turun 0,60%, dan Strait Times turun 0,28%. Sedangkan Nikkei 225 berada dalam zona hijau dengan kenaikan 0,22%.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, kemarin (9/2) bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Investor memperhitungkan risiko lebih lanjut dari kenaikan suku bunga berikutnya. 

Sejumlah pembicara Federal Reserve menegaskan kembali bahwa bank sentral belum selesai dengan siklus kenaikannya. Hang Seng mencatat kenaikan yang signifikan, begitu juga dengan bursa China seperti SSE Composite Index dan Shenzhen Index. 

Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,73%, begitu juga dengan S&P 500 turun cukup signifikan sebesar 0,88%, bahkan indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam sebesar 1,02%.

Koreksi indeks terjadi akibat kekhawatiran akan langkah The Fed di masa depan yang mengkompensasi kesenangan investor terhadap laporan keuangan emiten.

Menilik pergerakan bursa Tanah Air, hampir seluruh sektor saham terkoreksi. Seperti sektor teknologi yang anjlok hingga 3,04%. Adapun hal tersebut disebabkan oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang ambles 6,25% menjadi Rp 105 per saham.

Selanjutnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang turun 2,08% atau 6 poin menjadi Rp 282 per saham. Kemudian, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 4,13% atau 45 poin menjadi Rp 1,045 per saham.

Sektor lainnya yang berada dalam zona merah seperti sektor energi yang turun 1,54%, sektor keuangan turun 1,38%, sektor industri turun 1,18%, sektor non primer turun 1,13%, sektor infrastruktur turun 0,89%, sektor primer turun 0,86%, sektor properti 0,72%, sektor energi dasar turun 0,18%, dan sektor transportasi turun 0,04%. Sedangkan satu-satunya sektor yang berada dalam zona hijau adalah sektor kesehatan yang naik 0,54%.

Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) 
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 
3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Sementara top gainer keseluruhan saham di sesi I:

  1. PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU)
  2. PT Vastland Indonesia Tbk (VAST)
  3. PT Eratex Djaja Tbk (ERTX)
  4. PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE)
  5. PT Haloni Jane Tbk (HALO)

Sedangkan top loser keseluruhan saham di sesi I:

  1. PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK)
  2. PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP)
  3. PT hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ)
  4. PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY)
  5. PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX)



Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...