Aksi Jual Investor Mulai Mereda, IHSG Ditutup Naik 0,43%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,43% ke level 6.839 pada perdagangan hari ini, Kamis (23/2). IHSG yang bergerak positif seiring dengan menguatnya mayoritas sektor-sektor perdagangan bursa yang dipimpin oleh sektor transportasi.
Surya Fajar Sekuritas mengatakan sentimen pasar saham hari ini yaitu rilis notulensi rapat the Fed tidak seseram yang dibayangkan pasar. The Fed memang masih akan menaikkan suku bunga acuan, namun derajat kenaikan suku bunga mulai berkurang.
"Tren aksi jual investor asing di penurunan IHSG kemarin juga terlihat tidak signifikan. Hal ini menandakan dalam jangka menengah kondisi pasar saham masih baik-baik saja.," katanya dalam publikasi riset, Kamis (23/2).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 9,92 triliun dengan volume 14,86 miliar saham dan frekuensi sebanyak 956.876 kali.
Tercatat 270 saham terkoreksi, 246 saham menguat, dan 198 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.484,92 triliun.
Sementara, kinerja laju bursa di Asia yang seluruhnya hari ini berada di zona merah. Adapun, Hang Seng turun 0,35%, Shanghai Composite turun 0,11%, dan Straits Times turun 0,87%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor transportasi yang naik hingga 1,24%. Adapun saham di sektor transportasi yang naik misalnya, PT Temas Tbk (TMAS) naik 4,68% atau 140 poin menjadi Rp 3.130 per saham.
Selanjutnya PT Blue Bird Tbk (BIRD) naik 1,13% atau 20 poin menjadi Rp 1.790 per saham. Terakhir PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) naik 0,88% atau 1 poin menjadi Rp 114 per saham.
Sektor-sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor energi naik 0,49%, sektor industri naik 0,70%, dan sektor properti naik 1,07%. Sementara sektor teknologi naik 0,14%, sektor keuangan naik 0,25%, dan sektor kesehatan 0,25%.
Saham di sektor primer naik 0,26% dan sektor infrastruktur naik 0,31%. Sementara sektor non primer turun 0,35% dan sektor industri dasar turun 0,29&
Sektor-sektor yang berada di top gainers :
1. PT Fortune Mate Indonesia Tbk
2. PT Dharma Polimetal Tbk
3. PT Andalan Sakti Primaindo Tbk
4. PT Duta Intidaya Tbk
Sektor-sektor yang berada di top losers:
1. PT Hetzer Medical Indonesia Tbk
2. PT Garda Tujuh Buana Tbk
3. PT Betonjaya Manunggal Tbk
4. PT Pradiksi Gunatama Tbk