IHSG Diprediksi Menguat, Analis Rekomendasi Saham PTBA dan Bukalapak
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (3/3). Analis memperkirakan penguatan IHSG masih berlanjut dalam rentang 6.870-6.890.
Phintraco Sekuritas mengatakan sentimen positif bursa saham Tanah Air masih berasal dari penguatan lanjutan dari saham-saham komoditas. Selain itu, indeks manufaktur Tiongkok pada Februari 2023 juga menjadi penopang pergerakan IHSG.
Saham-saham komoditas yang perlu diperhatikan seperti PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Lalu PT Timah Tbk (TINS) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
"Selain itu dari data ekonomi, sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Inggris akan merilis data indeks manufaktur hari ini," tulis Phintraco, dalam risetnya, dikutip Jumat (3/3).
Sementara itu, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan pergerakan IHSG akan berada di kisaran 6.800 hingga 6.900.
Wafi merekomendasikan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan pembelian di sekitar Rp 262 dengan target jual di Rp 274 hingga Rp 290. Lalu PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dengan pembelian di kisaran Rp 3.230 serta target jual di Rp 3.420 sampai Rp 3.470.
Selanjutnya, PT XL Axiata Tbk (EXCL) untuk beli di harga Rp 2.070, serta target jual di Rp 2.170 sampai Rp 2.290. Dia juga merekomendasikan saham PT Timah Tbk (TINS) untuk beli di sekitar Rp 1.195, dengan target jual di level Rp 1.220 hingga Rp 1.170 per saham.
Sebelumnya, IHSG pada perdagangan Kamis (2/3) berhasil terus bertahan di zona hijau dengan ditutup di level 6.875,42 setelah naik 12,48 poin atau 0,18%. Indeks bergerak dalam rentang 6.841,86 hingga 6.875,10 dengan nilai transaksi Rp 7,3 triliun.
