IHSG Turun 0,10%, Investor Borong Saham BCA dan GOTO
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan 0,10% ke level 6.807 pada akhir perdagangan hari ini, Senin (6/3).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 8 triliun dengan volume 15,46 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.188.668 kali.
Tercatat 312 saham terkoreksi, 206 saham menguat, dan 312 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.473,18 triliun.
Di tengah penurunan IHSG, pelaku pasar aktif melakukan pembelian sejumlah saham seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 793 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 454 miliar, PR Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 377 miliar hingga PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 200 miliar.
Surya Fajar Sekuritas, dalam risetnya menyatakan akhir pekan lalu, bursa saham global mulai menguat seiring dengan meredanya kekhawatiran mengenai suku bunga The Fed. Pekan ini, investor akan mencermati pidato dari Ketua The Fed Jerome Powell yang diperkirakan akan mengambil kebijakan moneter yang lebih landai.
"Powell diperkirakan masih akan mendukung kenaikan suku bunga hanya 25 basis poin saja. Di sisi lain pasar juga bersiap menantikan agenda pembagian dividen," tulis Surya Fajar Sekuritas, Senin (6/3).
Kinerja IHSG tak seirama dengan laju bursa di Asia yang mayoritas berada di zona hijau. Indeks Nikkei 225 naik 1,11%, Hang Seng naik 0,17%, dan naik Straits Times naik 0,29%. Sementara Shanghai Composite turun 0,19%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun hingga 0,93%. Adapun, saham di sektor industri dasar yang turun misalnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 1,75% atau 35 poin menjadi Rp 1.960 per saham.
Selanjutnya PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (SMGR) turun 1,09% atau 125 poin menjadi Rp 11.300 per saham. Terakhir PT Vale Indonesia Tbk (VALE) turun 0,73% atau 50 poin menjadi Rp 6.775 per saham.
Sektor saham yang berada di zona merah yaitu sektor primer turun 0,08%, sektor properti turun 0,23%, dan sektor industri turun 0,47%. Saham di sektor infrastruktur turun 0,71%, sektor kesehatan turun 0,64%, dan sektor energi turun 0,90%.
Sementara sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor teknologi naik 0,22%, sektor transportasi naik 0,37%, sektor non primer naik 0,71%, dan sektor keuangan naik 0,06%.
Berikut deretan saham yang berada di top gainers:
1. PT Nusantara Almazia Tbk
2. PT Mitra Pack Tbk
3. PT Jasa Berdikari Logistics Tbk
4. PT Grand House Mulia Tbk
5. PT Garuda Indonesia Tbk
Saham-saham yang berada di top losers yaitu:
1. PT Imago Mulia Persada Tbk
2. PT Dyandra Media International Tbk
3. PT Graha Layar Prima Tbk
4. PT Surya Semesta Internusa Tbk
5. PT Wijaya Karya Tbk
