IHSG Diprediksi Naik, Analis Rekomendasikan Saham ERAA dan INCO
Indeks harga saham gabungan atau IHSG diperkirakan naik pada perdagangan hari ini, Senin (10/4). Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang 6.750 hingga 6.820.
Dalam riset resminya, ada beberapa sentimen pergerakan IHSG. Seperti pelaku pasar mencermati rilis data cadangan devisa Indonesia per Maret 2023, nilai tukar rupiah yang masih cenderung melemah dan kinerja ekspor kurang memuaskan pada Maret 2023.
Keduanya berpotensi menekan cadangan devisa Maret. Akan tetapi kondisi sebaliknya terjadi pada April 2023 yang berpotensi memicu pembalikan kondisi cadangan devisa.
"Masyarakat Indonesia cenderung berada dalam comfidence tinggi. Hal ini akan divalidasi pada data Indonesia Consumer Confidence Index untuk Maret 2023 di 11 April 2023," katanya dalam reset resmi, dikutip Senin (10/4).
Adapun, rekomendasi sahamnya yaitu PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Lalu, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Wismilak Group Tbk (WIIM), PT Mitra Adiperkasa (MAPI), dan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.744,6.705, dan 6.667 Sedangkan level resistannya berada di 6.872-6.901, 6.962, dan 7.006.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ia pun merekomendasikan hold atau trading buy saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan rentang harga 6.250-6.350. Lalu, hold atau buy on weakness pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rentang harga 3.950-4.050.
Selain itu, Ivan merekomendasikan untuk hold atau sell on strength apabila harga tembus di bawah 4.000 pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Selanjutnya, hold atau trading buy pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan rentang harga 4.150-4.200.
Investor juga direkomendasikan untuk hold atau trading buy pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang harga 28.800-29.500.