IHSG Hari Ini Berpeluang Naik, Saham BMRI Hingga INCO Direkomendasikan
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis (13/4), hari ini. Phintraco Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG berada dalam rentang 6.820 hingga 6.835.
Adapun laju IHSG hari ini dipengaruhi beberapa sentimen positif eksternal, di antaranya respons pasar terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS), pelemahan US$ Index pada Rabu (12/4), dan kemungkinan besar akan diikuti dengan berlanjutnya penguatan nilai tukar Rupiah hari ini.
"Hal ini memperbesar ruang bagi Bank Indonesia untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan di level saat ini," tulis riset Phintraco Sekuritas, dikutip Kamis (13/4).
Dari dalam negeri, penjualan ritel tumbuh 0,6% secara tahunan di Februari 2023 dari kontraksi 0,6% secara tahunan di Januari 2023. Kondisi tersebut memperkuat keyakinan bahwa konsumsi domestik masih kuat dan berpotensi menjaga llaju pertumbuhan ekonomi di 2023.
Adapun, rekomendasi saham rekomendasi Phintraco Sekuritas yaitu Bank Mandiri (BMRI), Alfamart (AMRT), dan Surya Esa Perkasa (ESSA). Selanjutnya Adaro Minerals (ADMR), Unilever Indonesia (UNVR), dan Impack Pratama Industri (IMPC).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.735, 6.705, dan 6.667. Sedangkan level resistance berada di 6.817, 6.873-6.901, 6.962, dan 7.006.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi.
Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ia pun merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham Vale Indonesia (INCO) dengan rentang harga 6.250-6.300. Lalu, hold pada saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) dengan target harga terdekat di 1.4250.
Selain itu, Ivan merekomendasikan untuk hold atau take profit sebagian pada Semen Indonesia (SMGR) di 6.300. Selanjutnya, hold pada saham Tower Bersama Infrastructure (TBIG) dengan target harga terdekat 2.260.
Investor juga direkomendasikan untuk hold atau take profit sebagian pada saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) di 950 sebagai target harga terdekat.