IHSG Turun ke Level 6.785, Investor Borong Saham BCA dan Telkom
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan Kamis ini (13/4) dengan penurunan 0,20% ke level 6.785.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), volume perdagangan mencapai 17,2 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,5 triliun dan frekuensi 1.27 juta kali.
Terdapat 317 saham dalam zona merah, 211 saham zona hijau, sedangkan 198 saham lainnya tak bergerak. Kapitalisasi pasar IHSG menyentuh Rp 9.550 triliun.
Saham yang paling aktif ditransaksikan adalah PT Bank Rakyat Indoneia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 890,8 miliar, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan nilai transaksi Rp 646,4 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp 612,5 miliar.
Pergerakan bursa Asia pun bervariasi. Nikkei 225 naik 0,26%, Hang Seng naik 0,17%, dan Strait Time naik 0,14%. Sedangkan Shanghai Composite turun 0,27%.
Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG dan bursa regional Asia cenderung bergerak melemah di tengah inflasi Amerika Serikat (AS) mulai melandai. Namun demikian, pasar tampaknya khawatir setelah The Fed menunjukan adanya kekhawatiran resesi.
Pada Maret 2023, tingkat inflasi AS secara bulanan mengalami penurunan dari sebelumnya 0,4% menjadi 0,1%. Sedangkan, secara tahunan turun dari sebelumnya 6% menjadi 5%. Inflasi inti secara MoM turun dari sebelumnya 0,5% menjadi 0,4%. Namun naik secara YoY dari sebelumnya 5,5% menjadi 5,6%.
Hal ini memberikan spekulasi agresivitas The Fed mulai mereda untuk menaikan suku bunga acuannya. Sementara itu, pasar khawatir atas risalah rapat The Fed sehubungan potensi resesi dampak dari tekanan kenaikan suku bunga dan juga krisis perbankan.
Sejumlah pejabat The Fed mempertimbangkan untuk menghentikan kenaikan suku bunga karena kekhawatiran tekanan keuangan yang lebih luas dari kejatuhan dua bank regional AS. Namun di sisi lain, upaya mendinginkan inflasi tetap menjadi prioritas The Fed.
Sektor saham Tanah Air mayoritas berada dalam zona merah. Sektor energi dasar terkoreksi hingga 0,47%. Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk turun 1,61% atau 100 poin menjadi Rp 6,100 per saham.
Selanjutnya, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 1,92% atau 200 poin menjadi Rp 10,200 per saham dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 1,16% atau 75 poin menjadi Rp 6,375 per saham.
Sektor saham lainnya yang berada dalam zona merah adalah sektor energi turun 0,39%, sektor transportasi turun 0,25%, sektor keuangan turun 0,17%, sektor properti turun 0,19%, dan sektor non primer turun 0,26%.
Sedangkan sektor teknologi naik 0,39%, sektor kesehatan naik 0,16%, sektor infrastruktur naik 0,34%, sektor primer naik 0,17%, dan sektor industri naik 0,04%.
Top Losers hari ini
- PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA)
- PT Mitra Pack Tbk (PTMP)
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
- PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML)
- PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE)
Top Gainers hari ini:
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
- PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU)
- PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA)
- PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ)
- PT Trisula Textile Industries (BELL)