IHSG dan Bursa Asia Kompak Menguat Jelang Akhir Pekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,49% ke level 6.818 pada perdagangan menjelang akhir pekan, Jumat (14/4).
Volume perdagangan mencapai 14,9 miliar, dengan nilai transaksi Rp 9,93 triliun dan frekuensi sebanyak 1.18 juta kali. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 9.595 triliun.
Seluruh bursa Asia pun berada dalam zona hijau. Indeks Nikkei 225 naik 1,20%, Hang Seng 0,46%, Shanghai Composite 0,60%, dan Strait Times 0,27%.
Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat seiring respons pasar atas rilis data Indeks Harga Produsen Amerika Serikat yang melambat, sementara neraca perdagangan Cina surplus .
Dari AS, Indeks harga produsen (IHP) untuk permintaan akhir turun 0,5% bulan lalu secara bulanan, dan secara tahunan turun dari sebelumnya 4,9% menjadi 2,7%.
Sebelumnya, data inflasi juga melandai. Pelaku pasar atau investor menilai rilis data tersebut memberikan ketenangan pasar keuangan terhadap kenaikan suku bunga acuan. Pasar optimistis bahwa The Fed di bulan depan akan menahan laju kenaikan suku bunga acuan merujuk data ekonomi AS yang melemah.
Sementara itu, Cina melaporkan surplus neraca perdagangan naik dari sebelumnya U$ 16,82 miliar menjadi U$ 88,19 miliar. Ekspor Negeri Tirai Bambu itu secara tahunan naik dari -1.3% menjadi 14.8%. Sedangkan impor turun dari 4,2% menjadi -1,4%.
Hari ini, sektor perbankan menjadi saham yang paling sering ditransaksikan. Perdagangan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp 849,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 814,8 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 644,6 miliar.
Kendati indeks berakhir dalam zona hijau, mayoritas sektor saham berada dalam zona merah. Penurunan ini dipimpin oleh sektor transportasi yang jatuh hingga 1,04%.
Saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun 4,24% atau tiga poin menjadi Rp 68 per saham, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun 1,09% atau empat poin menjadi Rp 364 per saham, dan PT Temas Tbk (TMAS) turun 0,33% atau 10 poin menjadi Rp 3.020 per saham.
Sektor lainnya yang berada dalam zona merah adalah sektor industri turun 0,89%, sektor energi melemah 0,33%, sektor primer menyusut 0,36%, sektor properti turun 0,20%, dan sektor non primer turun 0,07%.
Sedangkan sektor teknologi di zona hijau dengan kenaikan 0,28%, sektor keuangan naik 0,65%, sektor kesehatan bertambah 0,42%, sektor energi dasar naik 0,52%, dan sektor infrastruktur membesar 0,51%.
Top gainers saham hari ini:
- PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK)
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Top losers saham hari ini:
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR)
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
- PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA)
- PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE)
- PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU)
