IHSG Lanjutkan Kenaikan, Saham Garuda Indonesia Melonjak 10%
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil melanjutkan kenaikan pada perdagangan Selasa (23/5). IHSG bertahan di zona hijau dengan kenaikan 0,1% ke level 6.736. Kenaikan seiring dengan penguatan saham-saham di sektor transportasi yang mencapai 1,4%. Misalnya saja saham PT Garuda Indonesia Tbk atau GIAA yang naik hingga 9,6%.
Sebelumnya pada awal pekan, Senin (22/5) IHSG ditutup menguat 0,4%. Penguatan sejalan dengan kenaikan bursa saham di kawasan Asia.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia sore ini menunjukkan nilai transaksi saham mencapai Rp 10,9 triliun dengan volume 18,1 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,3 juta kali.
Tercatat 263 saham terkoreksi, 260 saham menguat, dan 217 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini sebanyak Rp 9.582,3 triliun.
Laju bursa di Asia mayoritas berada di zona merah. Nikkei 225 turun 0,4%, Hang Seng merosot 1,2%, dan Shanghai Composite ambles 1,5%. Sementara Strait Times berhasil naik 0,2%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor transportasi yang naik hingga 1,4%. Adapun saham di sektor transportasi yang naik misalnya, GIAA yang melonjak 9,6% atau 5 poin menjadi Rp 57 per saham. Selanjutnya PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) naik 3,1% atau 35 poin menjadi Rp 1.175 per saham. Kemudian PT Samudra Indonesia Tbk (SMDR) naik 2,2% atau 8 poin menjadi Rp 364 per saham.
Kemudian sektor primer naik 1,2%, industri 0,4%, keuangan 0,2%, kesehatan 0,2%, non primer 0,2%, dan properti 0,1%. Sedangkan sektor infrastruktur turun 0,5%, industri dasar 0,7%, energi 0,8%, dan teknologi 0,96%.
Saham-saham top gainers:
1. PT Garuda Indonesia Tbk
2. PT Mitra Adiperkasa Tbk
3. PT Bank Jago Tbk
4. PT Merdeka Battery Materials Tbk
5. PT United Tractors Tbk
Saham-saham top losers:
1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk
2. PT Jhonlin Agro Raya Tbk
3. PT Medco Energi International Tbk
4. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
5. PT Bukalapak.com Tbk