IHSG Lesu di Sesi Pertama, Saham BUMI dan PTBA Kompak Merosot
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,40% ke level 6.592 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (7/6).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 5,39 triliun dengan volume 10,91 miliar saham dan frekuensi sebanyak 9.354 kali.
Tercatat 264 saham terkoreksi, 259 saham menguat, dan 201 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.352,85 triliun.
Analis Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 6.600-6.710 hari ini. Sentimen penggerak IHSG berasal dari data Purchasing Manager’s Index (PMI) Indonesia periode Mei 2023 tercatat berada pada level 50,3. Angka ini turun 4,6% dibanding periode sebelumnya yang berada di level 52,7.
Perlambatan tersebut disebabkan oleh penurunan permintaan baru akibat kondisi ekonomi global dan domestik yang lesu sehingga aktivitas pembelian dan lapangan pekerjaan melemah.
Adapun, saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yaitu PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).
Sementara, kinerja laju bursa di Asia mayoritas hari ini berada di zona merah. Adapun, indeks Nikkei 225 turun 0,99% dan Straits Times turun 0,33%. Sementara Hang Seng naik 0,97% dan Shanghai Composite naik 0,02%.
Di sisi lain, mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor energi yang turun hingga 1,07%. Adapun saham di sektor energi yang turun misalnya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 4,46% atau 5 poin menjadi Rp 107 per saham.
Selanjutnya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 3,27% atau 775 poin menjadi Rp 22.900 per saham. Terakhir PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 2,13% atau 70 poin menjadi Rp 3.210 per saham.