IHSG Terkoreksi di Sesi Pertama, Saham Teknologi Malah Naik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,01% ke level 6.665 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat (9/6). Saham di sektor teknologi berkebalikan dengan laju indeks yang justru melaju di zona hijau.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,84 triliun dengan volume 11,75 miliar saham dan frekuensi sebanyak 704.416 kali.
Tercatat 235 saham terkoreksi, 239 saham menguat, dan 238 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 9.446,48 triliun.
Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan jelang akhir pekan, IHSG bergerak variatif sementara bursa regional Asia cenderung menguat. Di mana pasar merespons rilis pertumbuhan ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Jepang, dan inflasi data Cina.
Lalu dari dalam negeri, cadangan devisa bulan Mei 2023 mengalami pertumbuhan melambat. Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2023 sebesar US$ 139,3 miliar, turun dibandingkan akhir April yaitu US$ 144,2 miliar.
"Penurunan posisi cadangan devisa dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta antisipasi kebutuhan likuiditas valas perbankan sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian," tulis Pilarmas, dalam risetnya, Jumat (9/6).
Hingga sesi pertama usai, kinerja laju bursa di Asia mayoritas hari ini berada di zona hijau. Adapun, indeks Nikkei 224 naik 1,75% dan Hang Seng naik 0,29%. Di samping itu, indeks Shanghai Composite turun 0,01% dan Straits Times turun 0,02%.
Di sisi lain, mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor teknologi yang naik hingga 0,81%. Adapun saham di sektor teknologi yang naik misalnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 2,83% atau 6 poin menjadi Rp 218 per saham.
Selanjutnya PT Wir Asia Tbk (WIRG) naik 5,77% atau 6 poin menjadi Rp 110 per saham. Terakhir PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 0,80% atau 1 poin menjadi Rp 126 per saham.
Saham-saham yang masuk ke zona hijau sektor keuangan naik 0,75%, sektor primer naik 0,76%, dan sektor kesehatan naik 0,13%. Sementara sektor properti naik 0,14% dan sektor transsportasi naik 0,01%.
Adapun sektor non primer turun 0,11%, sektor energi turun 0,11%, sektor infrastruktur turun 0,17%, sektor industri turun 0,45%, dan sektor industri dasar turun 0,62%.